Evaluasi Segera Proses PTM yang Timbulkan Penyebaran Covid-19

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat

JATENGPOS.CO.ID,  JAKARTA – Perlu evaluasi segera untuk menyempurnakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang digelar di sejumlah provinsi, menyusul terjadinya penularan Covid-19 di sejumlah sekolah di berbagai daerah.

“Bermunculannya laporan positif Covid-19 yang menimpa para siswa di saat PTM dilaksanakan harus segera ditindaklanjuti dengan evaluasi, hingga ditemukan penyebab terjadinya paparan virus korona terhadap pengajar dan peserta didik itu,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/11).

Sejak penyelenggaraan PTM dimulai September 2021, sejumlah media memberitakan telah terjadi paparan Covid-19 terhadap siswa dan guru seperti antara lain terjadi di Bandung, Jawa Barat; Bantul, DI Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah.

Baca juga:  Pekalongan Siapkan Skema Pembelajaran Tatap Muka

Catatan di laman vaksin.kemenkes.go.id, Kamis (4/11), melaporkan baru 7,11 juta anak usia 12 -17 tahun atau 26,65% dari target divaksinasi dosis pertama. Adapun target vaksinasi Covid-19 anak-anak usia 12 -17 tahun yang ditetapkan pemerintah adalah 26,70 juta orang.

iklan

Relatif sedikitnya jumlah anak yang sudah divaksin dan bermunculannya peserta didik yang terpapar Covid-19 pada penyelenggaraan PTM, menurut Lestari, seharusnya menjadi perhatian para pemangku kepentingan untuk memperketat pengawasan pada pelaksanaan PTM.

Peristiwa terpaparnya siswa dan pengajar di berbagai daerah itu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus segera diketahui penyebabnya sehingga tidak berulang di daerah lainnya.

Dengan berbekal informasi hasil evaluasi itu, tegas Rerie, para pemangku kepentingan harus sigap mengambil langkah untuk mengatasi penyebab terpapar Covid-19 nya para siswa dan guru.

Baca juga:  Presiden Jokowi Tunda Pelaksanaan PON 2020, Apa Alasannya?

Audit ulang kesiapan penyelenggara pendidikan dan peserta didik dalam melakukan PTM, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, harus dilakukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran terhadap persyaratan yang ditetapkan pemerintah dalam penyenggaraan PTM di sejumlah daerah.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, mengingatkan kepada para penyelenggara pendidikan, agar mengedepankan aspek keselamatan para peserta didik dan guru dalam proses PTM di masa pandemi.

Kemampuan untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam proses belajar mengajar di sekolah, tegas Rerie, harus menjadi pertimbangan utama dalam memutuskan PTM.(udi)

iklan