JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pandemi Covid-19 yang hingga kini belum reda sejak awal tahun 2020, banyak memberikan cerita kepedihan, berbagai segmen masyarakat yang mengalami dampak pagebluk global tersebut.
Salah satu kepedihan yang sempat singgah dan dialami masyarakat yakni Syahrudi, seorang entertainment asal Kota Semarang, yang tidak saja mengalami dampak pandemi, tetapi juga terpapar Covid-19. Meski begitu, Syahrudi tak pernah patah asa dalam menjalankan kehidupanya seharihari, khususnya saat dinyatakan terpapar Covid-19. Ia, tak hanya berjuang untuk bertahan hidup, tetapi juga terus bersemangat mengembalikan kesehatanya ditengah serangan virus tersebut.
“Kalau mengingat aku terkena covid, rasanya dunia berasa sudah selesai tanpa meninggalkan jejak, dari kecapean yang ga di rasa, lalu tubuh drop, imun juga berkurang pokoknya ga enak banget,” ujarnya.
Berbekal keyakinan dan semangat untuk bisa bertahan dan lepas dari inveksi virus tersebut. Syahrudi, terus berjuang dengan menerapkan pola berfi kir positif.
“Yakin dulu harus bisa sembuh dan mengikuti petunjuk dokter dengan menerapkan prokes, perbanyak vitamin, berjemur diwaktu yang tepat, dan yang terpenting adalah masih banyak orang di sekitar yang masih perduli memberi semangat hidup, jadi lawan covid apapun caranya biar cepet sembuh,” tegasnya.
Usai mampu melawan Covid-19, Syahrudi tak lantas kendur dan paranoid dalam menjalankan aktivitasnya sebagai seorang entertainment.
“Kalau ditanya soal harapan apa untuk saat ini, pengenya corona selesai. Namun, itu semua harus didukung kedisiplinan semua elemen masyarakat, biar ekonomi pulih lagi dan bisa beraktivitas secara profesional dengan baik,” imbuhnya.
Syahrudi berpesan kepada masyarakat, agar patuh menjalankan prokes dan ambil kesempatan bila mendapatkan jatah vaksin untuk menjaga kesehatan tubuh dari Covid-19.
“Jadi buat masyarakat, sayangi diri kalian dengan jaga kesehatan, minum vitamin , patuhi prokes, ikuti aturan pemerintah dulu , karena itu juga untuk kebaikan kita semua. Semoga masyarakat bisa tetap konsisten, tidak terpapar seperti saya, rasanya ga enak banget,” tutup Syahrudi, penuh semangat menghadapi pandemi Covid-19 ini. (ucl/muz)
