spot_img
27.5 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

SMIT Bina Amal Bagikan Santunan Rp 50 Juta

Program Bina Amal Peduli

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pada Ramadhan 1443 Hijriyah ini siswa SMP IT dan SMA IT (SMIT) Bina Amal bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Bina Amal mengadakan Program Bina Amal Peduli berupa bantuan paket sembako untuk janda serta dhuafa dan santunan anak yatim.  Prog ram Bina Amal Peduli ini merupakan rangkaian Gebyar Ramdhan 1443 H SMIT Bina Amal. Bantuan paket sembako dan santunan anak yatim diberikan kepada janda, dhuafa dan anak yatim yang tinggal di sekitar SMIT Bina Amal.

Terkumpul donasi total sebesar Rp. 50.830.000 yang terdiri dari donasi anak yatim sebesar Rp.26.000.000 dan donasi paket sembako sebesar Rp. 24.830.000. Donatur kegiatan adalah guru, pegawai, orangtua, alumni dan orangtua alumni SMIT Bina Amal. Teknik donasi, Donatur memberikan donasi melalui transfer ke rekening LAZ Bina Amal dan konfirmasi ke wali kelas.  Donasi dihimpun mulai tanggal 1 April 2022 dan ditutup pada 16 April 2022.

Baca juga:  Fakultas Kesehatan UNW Ungaran Selenggarakan "The 1st International Conference on Health"

Santunan anak yatim sudah dilaksanakan pada hari Selasa, 19 April 2022 jam 13.00 di Masjid Al Amilin, SMIT Bina Amal yang dihadiri 60 anak yatim beserta pendampingnya dan 2 siswa perwakilan kelas. Pemberian paket sembako untuk 200 janda dan dhuafa diberikan oleh OSIS SMIT Bina Amal  langsung ke rumah-rumah pada hari Kamis, 21 April 2022.

Siti Choirum selaku Kepala Sekolah SMP IT Bina Amal menyampaikan sangat mengapresiasi partisipasi para donatur dalam mensukseskan program Bina amal Peduli ini yang dilaksanakan rutin setiap tahun di Bulan Ramadhan. “Semoga Program Bina Amal Peduli ini memberikan pembelajaran bermakna ke siswa untuk bisa lebih empati kepada masyarakat”, imbuhnya.

Baca juga:  Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi Begini Wujud Gotong Royong PDI Perjuangan di Karanganyar

Meskipun saat ini, bangsa Indonesia masih dihadapkan pada kondisi ekonomi yang jauh dari ideal karena pandemi covid-19, bukan berarti empati harus terhenti. Melalui penyelenggaraan Program Bina Amal Peduli ini diharapkan antara SMIT Bina Amal, LAZ Bina Amal dan wali murid dapat turut berperan aktif serta berkolaborasi dalam kepedulian kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan karena sesungguhnya kita adalah bersaudara sebagai sesama bangsa Indonesia. (prast.wd/biz/sgt)

spot_img

TERKINI