JATENGPOS.CO.ID-SD Negeri Pleburan 01 berinovasi menciptakan lingkungan belajar yang mendukung tumbuh kembang karakter siswa-siswinya. Kegiatan tersebut meliputi Senin Nasionalis (SeNa), Selasa Literasi (Serasi), Rabu Gelar Karya, Kamis Religi (misRegi), serta Jumat Bersih dan Sehat (Jumat Bersahabat). Setiap harinya kegiatan tersebut memiliki fokus yang berbeda-beda, diterapkan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, meningkatkan kemampuan literasi yang terkenal sangat minim, menumbuhkan kreativitas, memperkuat nilai keagamaan, serta mengajarkan untuk membiasakan hidup bersih dan sehat bagi kehidupan.
Tak hanya itu, SD Negeri Pleburan 01 juga menerapkan slogan OKE (Optimis, Kreatif, dan Enerjik). Berbagai ekstrakurikuler turut memperkaya pengalaman belajar siswa, di antaranya tari, menyanyi, menggambar, futsal, BTQ (Baca dan Tulis Qur’an), hingga rebana. Semua ini menjadi bagian dari upaya sekolah untuk mendidik siswa menjadi pribadi yang percaya diri, kreatif, serta memiliki semangat kolaborasi. Karena, siswa-siswi diberi fasilitas ruang terbuka untuk mengeksplorasi bakat dan minatnya. Sehingga, harapannya agar siswa-siswi menjadi anak yang berani untuk melawan rasa malu dan takut untuk menampilkan bakat yang dimiliki saat di lingkungan sekolah, agar nantinya menjadi terbiasa saat tampil di lingkungan umum.
“Sebelum lomba, anak diikutkan untuk tampil lebih dulu di hari Rabu Gelar Karya guna melihat sejauh mana kesiapan dan rasa percaya dirinya. Dari situ, dia bisa menonton ulang videonya sendiri sebagai evaluasi dan kami juga mengevaluasi kekurangannya. Harapannya, saat tampil nanti anak sudah siap dan percaya diri, bukan tampil karena terpaksa.” ujar Ratih Pramudya Jati, S. Pd., M. Pd., selaku Kepala Sekolah SD Negeri Pleburan 01.
Meskipun sudah memiliki kesiapan dan percaya diri dalam tampil berkarya, tetapi tidak semuanya hanya dilihat serta dinilai dari hal itu. Namun, jika gagal dalam ajang perlombaan bukanlah hal yang membuat untuk menyerah, ia terus memberi semangat dan motivasi untuk siswa-siswinya. Menurutnya, berani untuk berusaha suatu hal yang lebih baik daripada tidak berusaha. (Graceila Najwallaisya/Aishawa Kinanti)
