Gelar Karya P5 dan Purnawiyata SD Negeri Pesantren dengan Tema Kewirausahaan

Jatengpos.co.id-Profil pelajar pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran intra kurikuler, proyek penguatan profil pelajar pancasila, dan ekstrakurikuler. Proyek penguatan profil pelajar pancasila merupakan proyek lintas disiplin ilmu yang kontekstual dan berbasis pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di lingkungan satuan pendidikan. Salah satu tema Profil Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diterapkan di SD Negeri Pesantren adalah kewirausahaan. Tema ini dipilih karena Nantinya anak akan dibekali satu mental wirausaha, tidak hanya jual beli tetapi juga ketangguhan, ketika gagal satu kali anak tidak akan putus asa. Sehingga, dengan diterapkannya tema ini, diharapkan para pelajar dapat membangun jiwa kewirausahaan nya sejak dini.

Purna wiyata merupakan seremonial pelepasan peserta didik kelas 6 yang sudah menyelesaikan pembelajaran di SD Negeri Pesantren selama 6 tahun. Selain sebagai ajang berpamitan, acara ini juga menjadi kesempatan untuk mengenang masa-masa indah yang telah dilalui bersama. Gelar karya P5 dan purna wiyata kelas 6 di SD Negeri Pesantren dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Juni 2024 yang diikuti oleh Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru dan staf SD Negeri Pesantren, tamu undangan, orang tua/wali murid SD Negeri Pesantren, serta peserta didik kelas 1 hingga kelas 6.

Pagelaran pentas seni dilakukan oleh peserta didik kelas 1 hingga kelas 5, diawali dengan penampilan rebana SDN Pesantren dan tari pembuka oleh ananda Ratu kemudian acara dilanjutkan dengan penampilan paduan suara awan putih dari kelas 1, paduan suara lagu ayah, bunda, Semarang Mendidik serta berbagai penampilan tari seperti tari sintren, tari Dongklak, Manuk Dadali, tari kreasi lompat tali, dan masih banyak lagi. Support dan dukungan serta tepuk tangan orang tua wali murid tak henti-henti menyemangati penampilan para peserta didik.

Dalam acara gelar karya P5 dan purna wiyata ini juga terdapat stand-stand peserta didik yang didampingi oleh orang tua/wali muridnya. Salah satu isi stand yang dijual adalah olahan dari singkong yang merupakan produk urban farming SDN Pesantren. Kelas 1 membuat olahan tela-tela, serta jajanan batagor, kelas 2 membuat sentiling dan juga telur asin, kelas 3 membuat jongkong dan kreatifitas anak membuat mobil-mobilan dari kardus, kelas 4 membuat getuk serta banyak jajanan seperti puding, dan lainnya, dan kelas 5 membuat tape singkong serta banyak jajanan seperti bakso, sempolan, es teh, dan lainnya.

“Acara ini merupakan implementasi kurikulum Merdeka, kegiatan gelar karya ini termasuk bagian kegiatan ko kurikuler yaitu untuk meningkatkan bakat dan minat siswa dengan tema kewirausahaan, Nantinya anak akan dibekali satu mental wirausaha, tidak hanya jual beli tetapi juga ketangguhan, ketika gagal satu kali anak tidak akan putus asa” tutur Pak Bayu Wijayama, Kepala Sekolah SD Negeri Pesantren.