JATENGPOS.CO.ID, MANCHESTER – Manchester City sedang mempertimbangkan Xabi Alonso sebagai calon manajer mereka berikutnya jika Pep Guardiola menolak perpanjangan kontrak.
Alonso, yang saat ini menangani Bayer Leverkusen, telah membangun reputasi gemilang setelah membawa timnya meraih gelar Bundesliga musim lalu dengan catatan tak terkalahkan
Sebelumnya, pelatih asal Spanyol berusia 42 tahun itu sebenarnya menjadi favorit untuk menggantikan Jurgen Klopp di Liverpool, klub yang pernah dibelanya sebagai pemain.
Namun, Alonso menolak tawaran kembali ke Anfield pada musim panas lalu dan memilih bertahan di Leverkusen untuk setidaknya satu musim lagi.
Sky Germany melaporkan bahwa musim 2024/2025 ini diperkirakan akan menjadi yang terakhir bagi Alonso di klub tersebut, karena petinggi Leverkusen sudah mulai bersiap untuk kepergiannya pada musim panas mendatang.
Selain Manchester City, raksasa Spanyol Real Madrid juga disebut-sebut tertarik untuk mendatangkan Alonso. Real Madrid baru saja menandatangani perpanjagan kontrak dengan Carlo Ancelotti hingga 2026 juga ikut memantau Alonso.
Manajemen Madrid dikenal sangat ambisius dan bisa saja memanfaatkan kesempatan untuk merekrut Alonso jika situasinya memungkinkan.
Leverkusen sendiri dikabarkan telah menyusun daftar calon pengganti Alonso, termasuk pelatih Stuttgart, Sebastian Hoeness, dan asisten pelatih timnas Jerman, Sandro Wagner.
Hoeness sukses membawa Stuttgart finis di posisi kedua Bundesliga musim lalu, mengungguli Bayern Munich, hanya setahun setelah lolos dari degradasi melalui play-off.
Musim ini, Leverkusen telah memenangkan lima dari tujuh pertandingan terakhir sejak kalah dari RB Leipzig pada Agustus lalu, yang mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka selama 35 pertandingan liga.
Start impresif Alonso sebagai pelatih membuatnya menjadi incaran banyak klub, termasuk Man City, yang baru saja menunjuk Hugo Viana dari Sporting Lisbon sebagai direktur olahraga baru mereka.
Sementara itu, Guardiola, yang telah menangani City sejak 2016, belum membuat keputusan terkait masa depannya. Pep Guardiola merupakan pelatih yang selalu memikirkan dengan matang terkait masa depannya. Selama sembilan tahun berkerja di Manchester, Guardiola telah mengoleksi 16 trofi.
“Sembilan tahun di klub yang sama hari ini adalah waktu yang sangat lama. Jadi, saya ingin memastikan bahwa ini adalah keputusan yang tepat, bukan hanya untuk saya tetapi juga klub dan para pemain,” ujarnya.
“Delapan tahun lagi saya tidak akan bertahan! Ini baik untuk penyegaran, baik bagi pemain maupun pelatih. Di saat yang sama, kami telah sukses dan masih memenangkan Liga Inggris, mencapai tahap akhir, dan berkompetisi di Liga Champions. Itulah perasaan saya saat ini,” pungkasnya. (bol/riz)