Hadiri HUT Sumpah Pemuda di UIN, Ini Pesan Kapolri

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri peringatan Hari Sumpah Pemuda di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Kota Semarang Sabtu (29/10/2022).

Kegiatan Stadium General bertajuk “Anak Muda dan Tantangan Kebangsaan” tersebut dihadiri oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan para pejabat lainnya serta Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof Imam Taufiq beserta para stafnya dan para mahasiwa UIN Walisongo Semarang.

Pada awal pidatonya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyampaikan pesan dari Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno tentang sejarah perjalanan Sumpah Pemuda. Amanat yang disampaikan Sigit yaitu “Jangan Mewarisi Abu Sumpah Pemuda, Tetapi Warisilah Api Sumpah Pemuda”.

“Kalau sekedar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air. Tapi ini bukan tujuan akhir kita,” lanjut Sigit menyampaikan pesan dari Ir. Soekarno.

iklan
Baca juga:  Gelorakan Semangat Sumpah Pemuda, Generasi Muda PLN Jateng DIY Raih Juara Inovasi

“Jadi saya kira apa yang disampaikan oleh beliau (Ir.Soekarno) tentunya sangat relevan dengan sutuasi yang ada dan tentunya akan terus menggelorakan sembangat kita untuk menghadapi tantangan bangsa menuju cita-cita dan tujuan nasional serta mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045,” kata Sigit.

Sigit menambahkan bahwa kita tidak boleh terlepas dari perjalanan sejarah kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, dari sejarah inilah bangsa Indonesia bisa belajar dari pengalaman masa lalu yang harus dijadikan pelajaran menjadi lebih baik.

“Semuanya tentu tahu 350 tahun Indonesia dijajah baik dari masuknya VOC lalu secara berturut-turut beberapa negara masuk. Itu yang kita hadapai sebenarnya bukan hanya penjajah tapi sebenarnya juga antara bangsa kita pada saat itu. Karena ada politik Devide et Empera (pecah belah) yang dilakukan penjajah pada saat itu,” jelas Sigit.

Baca juga:  Peringatan Sumpah Pemuda, Ngesti Nugraha Respek Katar Pendowo Peduli Seni Budaya

Disisi lain, Kapolri juga meminta masyarakat untuk waspada dari ancaman narkoba khusunya bagi pemuda karena sudah menyebar bahkan hingga instansi Polri. Kapolri juga menyampaikan tantangan global, regional, dan nasional saat ini.

“Tantangan yang saat ini kita hadapi dalam lingkup global menjadi tantangan. Pak Presiden dalam pidatonya sampaikan tantangan yang kita hadapi sangat berat dan sulit dan tidak mudah. Semua negara menghadapi ujian yang sama,” kata Sigit.

Dirinya juga sempat menyinggung soal memperoses kasus narkoba yang melibatkan Jenderal Bintang Dua yakni Irjen Pol Teddy Minahasa. “Masuk ke generasi muda bahkan masuk ke aparat termasuk kemarin mau tidak mau harus proses karena penyalahgunaan narkoban di lingkungan Polri. Melibatkan polisi berpangkat bintang dua,” kata Listyo.

“Tanpa kita sadari menghancurkan generasi muda kita. Apakah termasuk perang menghancurkan generasi muda atau murni bisnis. Kita harus waspada,” lanjutnya.

Baca juga:  AHM Bagikan Paket Merdeka untuk Para Veteran

Disisi lain, Sigir meminta kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024. Sigit berpesan agar menjaga proses Pemilu dengan baik dan tidak mudah terprovokasi.

“Pemilu tahun 2024 harus jadi pemilu berkualitas. Harus jaga persatuan kesatuan agar stabilitas Kamtibmas tetap terjaga. Jangan mau lagi terprovokasi dan polarisasi,” jelasnya.

Pada kegiatan tersebut, Listyo Sigit bersama audience membacakan ikrar Sumpah Pemuda. Dirinya meminta untuk selalu menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

“Tadi dari adik-adik UIN kami ikrarkan sumpah pemuda yang diikuti kita semua dan ini merupakan suatu komitmen bersama bahwa sumpah penuda persatuan kesatuan dan menjaga nusa bangsa dalam kesatuan negara Indonesia berdasar Pancasila. Semboyan Bhineka Tunggal Ika tentunya selalu kita jaga tentunya ini menjadi kesepakatan yang nilai-nilainya terus kita besarkan untuk menjaga dari polarisasi dunia,” imbuhnya. (dbs/sgt)

iklan