spot_img
30.1 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Capres Diserahkan Megawati, Hari Ini DPP PDIP Panggil Ketua DPC Seknas Ganjar

JATENGPOS.CO.ID, SOLO– Dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pilpres 2024 menimbulkan polemik banteng versus celeng di tubuh PDIP. Kader senior PDIP, Aria Bima, menilai masalah tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.

“Persoalan yang tidak perlu dibesar-besarkan. Saya kira semua tetap sepakat kembali pada keputusan ketua umum untuk menentukan,” kata Aria Bima saat dijumpai di Solo, Kamis (14/10/2021).

Aria menilai polemik Banteng Vs Celeng merupakan sebuah dinamika menjelang pemilu. Meski begitu, dia mengingatkan agar para kader untuk tidak kebablasan.

“Ini hanya dinamika, tetapi tidak perlu kebablasan. Nanti membiaskan tugas partai untuk menangani pandemi COVID-19, apalagi ada ancaman gelombang ketiga,” ujarnya.

Pria yang menjabat Wakil Ketua Komisi VI DPR itu meminta para kader untuk tetap tenang. Dia percaya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal menentukan pilihan Capres dengan bijak.

“Saya sangat yakin Ibu Mega yang putranya Bung Karno ini tahu pasang-surut republik ini. Tahu bagaimana dipimpin Soeharto pernah menjadi presiden, Pak SBY, Gus Dur, Habibie jadi presiden, beliau juga pernah menjadi presiden dan menjadikan kadernya sebagai presiden. Itulah kenapa beliau mendapatkan mandat dari kongres untuk menentukan calon presiden,” jelasnya seperti dilansir detikcom.

Baca juga:  PKS Kabupaten Semarang Mulai Penjaringan Cakada

Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo yang juga menjadi Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo, Albertus Sumbogo, dipanggil DPP PDIP. Sumbogo harus menghadap ke DPP PDIP di Jakarta, Jumat (15/10/2021) hari ini.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setyabudi, menuturkan bahwa pemanggilan terhadap Sumbogo akan dilaksanakan besok. Namun sejauh ini, Dion, mengaku belum mendapat informasi pasti terkait persoalan apa Sumbogo diminta menghadap ke DPP.

“Jumat 15 Oktober, Sumbogo dipanggil ke DPP (PDIP). Terkait sanksi kita serahkan kepada DPP, karena yang bisa memberikan sanksi kepada pengurus DPC adalah DPP,” kata Dion, Kamis (14/10/2021).

Sumbogo juga membenarkan adanya panggilan itu. Ia mengaku akan memenuhi pemanggilan dari DPP tersebut sekaligus melakukan klarifikasi.

Baca juga:  Varian Delta Picu Eskalasi Virus Covid-19 di Indonesia

“Maaf sampai dengan nanti hari Jumat, saya dan teman-teman pengurus SGI off dulu dari segala medsos, kami mau evaluasi, berefleksi dan nantinya beraksi, sambil mempersiapkan diri atas pemanggilan diri saya oleh DPP PDIP untuk klarifikasi,” terang Sumbogo.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengomentari Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Purworejo, Albertus Sumbogo dan kawan-kawan yang mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo.

Menurutnya, kader PDIP harus patuh kepada ketua umum. Bambang menyebut kader yang tidak ikut barisan ketua umum bukanlah banteng, melainkan celeng.

“Adagium di PDIP itu yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng. Jadi apa pun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan, ya celeng,” tegasnya. (dtc/muz)

spot_img

TERKINI