JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Para pemakai jalan jalur Semarang Demak dan sebaliknya bakal berlega hati, pasalnya jembatan Wonokerto kembali dibuka setelah ditutup sejak Agustus lalu karena dibongkar. Menurut rencana jembatan ini akan dibuka pada Jumat (18/11) pukul 06.00.
Rencana dibukanya jembatan tersebut dikemukakan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian usai melakukan sidak Jembatan Wonokerto pada Kamis petang bersama pihak terkait.
” Sekarang ini kita lakukan pengaspalan lantai jembatan agar besok pagi sudah siap untuk dilalui dua lajur,” kata Hedy Rahadian kepada wartawan. Dibukanya jembatan tersebut menurut Hedy sesuai arahan Menteri PUPR yang datang ke Demak beberapa waktu lalu, untuk mengecek progres jalan tol dan jembatan.
Saat itu PT Bukaka selaku kontraktor jembatan meminta waktu sepekan untuk melakukan pengerjaan finishing yakni pengaspalan lantai jembatan setelah dilakukan pengecoran. Hal ini tentunya mengingat kondisi cuaca yang kurang bersahabat, karena hujan turun hampir setiap hari, sehingga membuat pengerjaan jembatan sedikit tersendat.
” Karena kondisinya hujan tidak mungkin pengaspalan kita lakukan, nanti malah terkelupas semua jadinya, intinya kita maksimalkan ini agar besok bisa kita buka jembatan ini,” terang Dirutjen Jembatan.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono yang juga hadir dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa sesuai himbauan Menteri PUPR jika jembatan rencananya akan dibuka Jumat pagi ini, akan tetapi hal tersebut bergantung kepada faktor cuaca.
” Jika nanti malam tidak terjadi hujan makan pekerjaan pengaspalan bisa dikebut dan besok paginya jembatan bisa dilalui masyarakat,” terang Kapolres. Meskipun jembatan bisa digunakan secara normal, namun untuk pengerjaan finishing lainnya tetap berjalan seperti biasa. Diantaranya adalah pengerjaan trotoar dan pemasangan besi pengaman disamping jembatan.
” Untuk pengerjaan finishing masih tetap ada, nantinya ada petugas yang mengatur di jembatan tersebut agar tidak terjadi ketersendatan arus lalulintas, perlu kita ingat dibukanya jembatan ini sifatnya fungsional,” pungkas AKBP Budi Adhy Buono.(adi/sgt)