JATENGPOS.CO.ID, GIANYAR– PSIS Semarang mengamuk di Gianyar, menumbangkan Arema FC dengan skor telak 4-1. Bertandang di kandang Arema di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (5/2/2024) sore, membuat tim tuan rumah semakin terbenam di zona degradasi.
Kemenangan PSIS sekaligus menggusur posisi Persib Bandung di klasemen Liga 1 pekan ke-24. PSIS kini merangkak naik ke peringkat dua klasemen sementara dengan 42 poin hasil 24 pertandingan. Sementara Arema FC harus menempati posisi 16 atau masuk ke zona degradasi dengan 21 poin hasil 24 pertandingan.
Keempat gol Laskar Mahesa Jenar -julukan PSIS–, berkat dua brace, yakni Riyan Ardiansyah (menit ke-22, 74) dan Alfeandra Dewangga (45, 90+1). Sementara, tuan rumah Arema FC mendapat gol dari Charles Lokolingoy (56).
Dari jalannya pertandingan, Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit awal. Peluang terbaik didapatkan Arema saat laga memasuki menit ke-8.
Memanfaatkan kesalahan backpass Syiha Buddin, Dedik Setiawan tinggal berhadapan dengan kiper PSIS, Adi Satriyo. Sayang tembakan Dedik masih bisa ditepis kiper berusia 22 tahun tersebut.
Terus diserang, PSIS justru berhasil mencetak gol pada menit ke-22. Taisei Marukawa lihai menggiring bola dan kemudian melakukan umpan tarik ke Ryan Ardiansyah yang menendang bola masuk ke gawang.
Upaya Arema merespons gol PSIS tak berjalan baik. Striker Arema FC Dedik Setiawan kembali membuang kesempatan emas. Mendapatkan umpan terobosan dari Dendi Santoso, Dedik gagal mengonversikan peluang menjadi gol meski Adi Satriyo telah meninggalkan posisinya di bawah mistar gawang.
Justru PSIS yang kembali mencetak gol pada menit 44. Umpan Gali Freitas kepada Alfeandra Dewangga lantas dituntaskan dengan sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti. Kiper Julian Schwarzer tidak bisa menahan sepakan Dewangga. PSIS memimpin 2-0. Skor ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua Arema berusaha mencetak gol pembuka dengan memasukkan Charles Lokolingoy dan Ginanjar Ramadhani. Hasilnya terbukti tepat. Kerja sama dua pemain itu dalam skema umpan satu dua di kotak penalti PSIS menghasilkan gol pada menit ke-55. Skor pun berubah menjadi 1-2.
Usai mencetak gol, Arema makin gencar menggempur lini pertahanan PSIS. Singo Edan tampak lebih percaya diri dan giat mencecar pertahanan PSIS. Dedik punya peluang melalui sundulan yang bisa ditepis Adi Satryo.
Kiper yang memiliki caps di Timnas Indonesia itu kemudian harus bekerja keras karena Arema tak henti mencoba mencetak gol penyama kedudukan.
Di tengah upaya Arema menyamakan skor, justru lagi-lagi kecolongan. Riyan Ardiansyah kembali mampu mencetak gol berkelas menit 74. Setelah menerima umpan dari Taise Marukawa, Ryan mengolah bola terlebih dahulu sebelum melepas sepakan jarak jauh melengkung dari sisi kanan pertahanan Arema. Bola tidak bisa dijangkau Schwarzer. PSIS memimpin 3-1.
Arema terus berusaha untuk memperkecil kedudukan dengan menempatkan banyak pemain depan. Namun sebaliknya, PSIS kembali menambah gol melalui sepakan keras Dewangga jarak jauh dari luar kotak penalti menit 90+1.
Gol ini seakan memupus harapan para pemain Arema untuk bisa menyamakan kedudukan. Wasit pun memberikan waktu tambahan 5 menit, namun tak ada gol yang tercipta lagi. Arema FC vs PSIS Semarang tuntas 1-4. (dbs/muz)
