30.3 C
Semarang
Selasa, 26 Agustus 2025

Jembatan Gabus di Salatiga Ambrol Timbun Seorang Karyawati Hingga Tewas

JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Jembatan Gabus di kampung Randuacir RT 04 RW 01, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Salatiga ambrol dan materialnya menimbun seorangĀ  wanita yang melintas hingga meninggal dunia, Rabu ( 6/3/2024) sekitar pukul 05.15 WIB. Korban meninggal adalah Maratus Sholihah (23) warga Desa Gentong, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Korban yang bekerja di sebuah pabrik sepatu di kawasan Argomulyo itu diperkirakan sedang melintas di jembatan tersebut, kemudian jembatan ambrol dan materialnya menimpa tubuhnya. Sedangkan ambrolnya jembatan Gabus yang menghubungkan beberapa desa di Randuacir itu diduga karena tidak kuat menahan gerusan air deras akibat intensitas hujan yang tinggi di Salatiga dalam beberapa hari terakhir.

Keterangan yang dihimpun Jateng Pos, bermula ketika Ramlan (60) warga Ngronggo RT 02 RW 04, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Salatiga bersama istrinya mengendarai sepeda motor. Saat hendak melintas di jembatan Salam, saksi Ramlan mendengar suara minta tolong dari arah sungai, dimana jembatannya ambrol.

Baca juga:  Erick Thohir Pimpin PSSI, Pemilihan Waketum Kisruh

Sialnya ketika Ramlan berusaha menolong korban, saat itu saksi yang berboncengan motor dengan istrinya justru ikut terjungkal ke sungai di jembatan yang ambrol.

Ramlan kemudian beteriak-teriak minta tolong dan akhirnya didengar warga sekitar. Sejumlah warga yang mengetahui kejadian ini berusaha menolong, tak lama kemudian sejumlah pertugas dari Polsek Argomulyo, Polres Salatiga dan BPBD Salatiga datang ke lokasi. Ramlan dan istrinya berhasil dievakuasi dan menderita luka- luka, namun satu korban yang tertimpa cor-coran jembatan membutuhkan waktu lama untuk dievakuasi. EvakuasiĀ  terhadap korban yang bekerja di sebuah pabrik sepatu di Argomulyo itu membutuhkan waktu lama sekitar 1 jam, karena harus menyingkirkan material cor jembatan yang menimpa korban.

Baca juga:  Warga Kembang Kesulitan Air Bersih

Petugas dari Polres SalatigaĀ  yang datang ke lokasi juga memasang police line, untuk memudahkan proses mengevakuasi. Tim penyelamat membutuhkan waktu sekitar satu jam, untuk mengevakuasi korban yang tertimpa material jembatan ambrol. Korban akhirnya berhasil dievakuasi, namun nyawanya tidak tertolong.

Kasubag Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani SH mengatakan, petugas dari Polres Salatiga dan Polsek Argomulyo bersama BPBD dan warga bersama-sama mengevakuasi korban yang tertimbun material jembatan yang longsor. Setelah berhasil dievakuasi, korban meninggal langsung dilarikan ke rumah sakit. Saat proses evakuasi, petugas juga memasang police line menuju jembatan untuk memperlancar evakuasi terhadap korban. (deb/sgt)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya