Hendi Tegaskan Universitas di Indonesia Tak Kalah Dengan Luar Negeri

HADIRI - Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi saat menghadiri pelantikan Rektor Unnes Prof. S. Martono.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kepala LKPP Republik Indonesia, Hendrar Prihadi menyebutkan bahwa mahasiswa lulusan Indonesia memiliki modal kompetitif yang sama dengan lulusan luar negeri. Untuk itu pria yang akrab disapa Hendi itu pun meminta agar mahasiswa universitas di dalam negeri agar tidak minder dengan mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan di luar negeri.

Hal itu ditegaskannya pada kegiatan pelantikan Prof. S. Martono sebagai rektor PTN-BH Universitas Negeri Semarang di Auditorium Prof. Wuryanto UNNES, Senin (13/3).

Hendi bahkan menyebutkan jika kisah perjalanan hidup Ir. Soekarno dapat dimaknai untuk meningkatkan kepercayan diri para mahasiswa atau lulusan universitas dalam negeri. Pasalnya sejarah mencatat, meskipun Ir. Soekarno bukanlah lulusan luar negeri seperti Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, atau Ahmad Soebardjo, tapi dialah yang menjadi presiden pertama Republik Indonesia.

“Dalam buku biografi Bung Karno oleh Cindy Adams, disebutkan bapak ibunda Bung Karno meminta agar beliau tetap di Indonesia untuk melanjutkan kuliah, tidak seperti siswa lulusan HBS lainnya yang berkuliah di luar negeri,” cerita Hendi. “Dan sejarah bangsa ini mencatat, meskipun bukan lulusan luar negeri, tapi beliaulah yang menjadi presiden pertama Republik ini, dan menjadi founding father bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Di sisi lain, Hendi juga menyinggung soal besarnya potensi sumber daya Indonesia yang hilang dengan banyaknya pelajar Indonesia lebih memilih kuliah di luar negeri. “Mulai dari dana pengembangan kampus yang masuk ke universitas luar negeri, potensi perputaran ekonomi dari aktivitas mahasiswa selama berkuliah, hasil penelitian yang dilakukan, hingga sumber daya manusianya itu sendiri, yang dalam beberapa kasus enggan kembali ke tanah air,” tutur Hendi.

Untuk itu dirinya pun mengaresiasi Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang terus berkembang, dari yang semula merupakan IKIP Negeri Semarang. Hendi menyebut berkembangnya UNNES dapat membangun optimisme Indonesia, tidak hanya dari segi peningkatan pendidikan, namun juga sebagai daya dongkrak ekonomi.

“Maka saya ucapkan selamat dan sukses kepada Prof. S. Martono yang hari ini dilantik sebagai rektor PTN-BH UNNES. Saya yakin dengan menjadi perguruan tinggi negeri badan hukum, UNNES dapat lebih berkembang lagi,” tutur Kepala LKPP RI tersebut.(akh)