spot_img
32.4 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Keseruan Lomba Bola Voli Pletuk, Lapangan Sempit Sering Smash

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Pemainan bola voli Pletuk, mungkin belum banyak yang mendengarnya. Sebenarnya sama seperti pemainan bola voli umumnya, hany saja yang membedakan tidak menggunakan bola karet melainkan bola plastik.

Lapangan voli Pletuk dibuat lebih sempit sekitar 4 x 4 untuk masing-masing tim. Begitu juga jumlah pemain per tim juga hanya 4 orang, tidak seperti umumnya berjumlah 6 orang. Karena itu sepanjang permainan olahraga rakyat ini antartim saling serang dengan smash tajam, namun tidak ‘mematikan’ karena bolanya ringan.

Keseruan voli Pletuk tersebut terlihat saat lomba dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI digelar DPD PKS Kabupaten Semarang di kantor DPD di RW 02 Dusun Gading, Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (17/8/2022).

Kegiatan ini diikuti sebanyak 9 tim yang diantaranya merupakan tim dari masing-masing pengurus DPC PKS se-Kabupaten Semarang dan juga tim dari warga Dusun Gading. Sepanjang pertandingan diwarnai gelak tawa penonton dan juga para pemain.

Baca juga:  Kabag Ops, Kabag Log dan 6 Kapolsek Jajaran Polres Semarang Dirotasi

Mereka merasakan keseruan permainan voli Pletuk. Saat pemain terlihat melakukan ancang-ancang smash dengan melompat tinggi-tinggi menghindari blok lawan, namun bola yang dismash sekuat tenaga itu jatuhnya ringan karena terbuat dari plastik. Alhasil, bola dapat dengan mudah dikuasai lawan.

“Seru memang karena sepanjang pertandingan terjadi saling adu smash. Bola lama tidak mati-mati meski sering terjadi smsh, maka tertawalah penonton dan pemain, geli karena bola plastik tidak mati-mati,” ujar Kabid Humas DPD PKS Kabupaten Semarang, Nur Yulianto di sela-sela lomba sambil menahan tawa.

Disebutkan Nur Yulianto, olahraga hiburan ini tergolong unik karena pemain yang biasa menggunakan bola karet berganti bola plastik merasakan keanehan hingga pertandingan berjalan seru.

Baca juga:  Gegara Mengantuk, Mobil Catering Tabrak Pohon hingga Terguling

“Disebut bola voli Pletuk karena bolanya dari plastik, ketika dibuat untuk mengumpan dan smash bunyinya pletuk-pletuk, akhirnya orang-orang menyebutkan voli Pletuk,” jelasnya.

Ketua DPD PKS Kabupaten Semarang M. Jauhari Mahmud mengatakan, diadakan lomba bola voli Pletuk untuk mendapatkan keunikan dan keseruan. Dengan demikian terjadi keakraban antarkader dan juga warga Desa Tuntang.

“Keikutsertaan peserta lomba luar biasa dari warga Desa Tuntang dan kader. Adanya lomba ini untuk mempererat tali silaturahmi diantara pengurus DPC dan warga penuh semangat meneladani perjuangan bangsa ini,” ujarnya.

Sedangkan, hasil pertandingan lomba voli Pletuk, berhasil meraih juara I dari tim bola voli DPC PKS Bawen, Juara II dari tim DPC PKS Ungaran Barat, dan Juara III dari DPC PKS Susukan dan Jambu. (muz)

spot_img

TERKINI