JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Menutup tahun 2024, Patra Semarang Hotel & Convention bakal menghelat event spesial nan semarak dengan menghadirkan musisi legendaris papan atas Tanah Air.
Hal itu disampaikan oleh General Manager hotel tersebut Deni Somantri, di acara acara Meet & Greet bersama Katon Bagaskara yang diadakan Shasta Lounge Patra Semarang, Senin (30/12) malam.
Dalam perayaan malam Tahun Baru tersebut, mengusung tema Evolution 2025 dengan bintang tamu Katon Bagaskara.
“Tema tersebut, sengaja diambil karena di tahun 2024, Patra Semarang Hotel & Convention berusia 50 tahun. “Di usia 50 tahun ini, Alhamdulillah dari pihak managemen di tahun 2024 ini kami memulai evolusi untuk Patra ini. Kita tahu bahwa Patra Semarang ini memiliki sejarah panjang di industri hospitallity di Kota Semarang,” kata Deni.
Lanjut Deni, di tahun ini Patra Semarang mulai perombakan Hall Rama Shinta yang besok akan dipalkai acara Years, selain itu juga merenovasi vila dan gedung lima lantai.
“Mudah-mudahan bisa kami launching di Januari nanti. Jadi tema itu kami ambil karena kami ingin membawa semangat perubahan di Patra ini kepada masyarakat atau kustomer-kustomer kami supaya di tahun 2025, Patra bisa bertanding atau mengimbangi industri hospitallity yang ada di Kota Semarang ini,” terangnya.
Dijelaskan, bahwa pihaknya sangat mensupport industri tersebut, karena saat ini Kota Semarang sudah bukan hanya menjadi kota transit lagi namun sudah menjadi kota tujuan.
“Di tahun 2025, kami juga akan menyelesaikan beberapa projek berikutnya termasuk kamar hotel 2 lantai, resto dan Poncowati Ball Room. Kami ingin mengembalikan kejayaan Patra Semarang menjadi salah satu hotel yang disegani dan sebuah pilihan hotel yang ada di Kota Semarang,” jelasnya.
Untuk even menyambut malam tahun baru, Patra Semarang menggandeng Ketumbar Official untuk menghadirkan Katon Bagaskara.
“Nanti juga ada dance, dua home band dari Kota Semarang dan pastinya ada Mas Katon Bagaskara,” tandasnya.
Ditempat yang sama, musisi legendaris Katon Bagaskara mengungkapkan, akan ada surprise dalam penampilannya di Evolution 2025.
“Tepat di malam tahun baru, akan ada suprise, karena banyak orang punya ekspektasi kalau KLA Project lagi show pasti ada lagu Dinda, Negeri di Awan, dan Cinta Putih, padahal tidak bisa. Karena semua lagu KLA Project adalah ciptaan saya tapi lagu solo saya itu belum tentu ciptaan KLA Project. Besok lagu-lagu itu akan saya bawakan untuk anda,” ujarnya.
Meski begitu, Katon mengatakan dirinya hanya diberi waktu tampil selama satu jam sehingga dirinya akan membawakan 12 lagu untuk performnya di Evolution 2025.
“1 jam itu kan kita ngga bisa kalau ada countdown kita melebihi dari acara countdown-nya. Maka saya bilang ke Fahmi (Ketumbar Official) untuk menyiapkan stopwatch di depan saya. Sehingga saat akan countdown saya sudah tidak bernyanyi, lagu yang saya siapkan ada 12 lagu, tapi nanti kita hitung ya masuk apa tidak,” terang vokalis utama KLA Project ini.
Katon juga berharap Patra bisa berjaya seperti dulu lagi. Ia mengatakan dulu setiap kali KLA Project show di Kota Semarang maka pilihan hotel untuk menginapnya adalah Patra.
“Dulu kalau di Kota Semarang pasti pilihannya Patra, karena view nya bagus, fasilitasnya luar biasa. Nah itu yang saya tunggu lagi dari Patra,” pungakasnya.
Selain menghadirkan Katon Bagaskara, Patra Semarang saat pergantian tahun juga menghadirkan perform dari Disk Jockey (DJ) serta penampilan dari bartender Patra. (ucl)