JATENGPOS.CO.ID, TEGAL – Mengusung konsep boutique yang memadukan lifestyle dengan business. Kehadiran Hotel Premiere Tegal sejak tahun 2018, menjadi salah satu tujuan relaksasi masyarakat luas untuk menginap.
Tidak saja pelayanan prima untuk tamu menginap, konsep kulinari remodeling Don Don House juga menjadi bagian inovasi pelayanan untuk kepuasan pelanggan tamu inap atau yang tengah berkunjung.
Menyajikan Don Don Resto and Bar dengan aneka kuliner fusion dan western serta berbagai minuman mulai dari mocktail hingga cocktail. Venue tersebut, diharap mampu memenuhi kebutuhan kulinari sambil bersantai untuk pelanggan.
“Tegal harus mulai bangkit sebagai destinasi leisure, bukan hanya destinasi bisnis. Sehingga sebagai salah satu stakeholder pariwisata, hotel harus membantu mempromosikan kota Tegal sebagai destinasi kuliner atau wisata yang perlu dikunjungi”, ujar Yuni J. Manicha, Regional General Manager Hotel Premiere Tegal.
Di jelaskan, tingkat hunian di kota Tegal setiap weekend masih menunjukan angka yang kurang baik dibanding weekday.
“Meski masih menjadi kota transit dan bisnis. Sebagai pengelola bisnis hospitality. Kami tetap bersemangat mempromosikan tempat wisata dan memberikan inovasi pelayanan sesuai standar sertifikasi CHSE, aman sebagai tujuan staycation”, terangnya.
Dengan me-launching paket Famcation. Paket tersebut, termasuk menyediakan tenda Teepee didalam kamar untuk anak anak dan dining hingga 4 orang, welcome snack serta kegiatan anak anak yang diusung menarik hanya dengan Rp. 788.000,-net / kamar / malam.
Paket yang ditawarkan selama bulan Desember 2021 ini, termasuk bebas masuk ke Pantai Alam Indah Tegal serta penjemputan dari stasiun kereta.
“Menghadapi kemungkinan pembatasan selama libur Nataru 2021. Kami berharap, wisatawan lokal tetap menikmati acara libur keluarga di hotel, sehingga aman dan nyaman, namun tetap dapat menikmati kebersamaan dengan nuansa yang berbeda selain di rumah. Kami juga menyediakan Movie Time di ruang khusus yang tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat”, tutup Yuni J Manicha. (ucl)