JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Aksi penjambretan akhir-akhir ini marak di Salatiga. Di waktu yang hampir bersamaan dua perempaun menjadi korban penjabretan yang dilakukan oleh seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Dari keterangan yang dihimpun, korban pertama adalah Sih Kurniati, warga Bendosari, Argomulyo. HP perempuan yang bekerja sebagai ojek online ini dirampas pelaku di jalan Hasanuddin. Tepatnya dekat gereja Betel Area. Senin kemarin, sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat itu korban hendak mengantar orderan. Sesampai di lokasi kejadian, ada seorang lelaki pengendara motor yang memepetnya dan langsung menyambar handphone korban.
Korban spontan berteriak minta tolong dan langsung mengejar pelakunya yang kabur ke arah Kopeng. Namun ketika korban berhasil mendekat, pelaku menendang korban hingga terjatuh dari sepeda motor. Korban menderita luka-luka dibagian wajah, tangan dan kaki.
Sementara itu, kejadian lainnya menimpa Febrianti Yuni Saputri. Mahasiswi IAIN ini harus merelakan HPnya saat tengah menghubungi keluarganya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Muh. Yamin, tak jauh dari Kantor Pos Salatiga.
Kronologisnya, korban perjalanan pulang dari Ambarawa dan hendak ke rumahnya di kampung Butuh, Kelurahan Kutowinangun Lor, Salatiga. “Saya habis mengurus skripsi di Ambarawa. Karena hujan, saya memakai jas hujan. Namun sampai Salatiga terang,” jelasnya saat dihubungi wartawan.
Ia pun menepikan motornya untuk melepas jas hujan di jalan Muh Yamin. Saat itu ia juga mengeluarkan HP guna mengabari keluarga jika sudah sampai di Salatiga. Saat tengah menghubungi keluarganya, tiba-tiba , ada seorang lelaki mengendarai sepeda motor yang mendekat dan langsung menyambar HP milik korban. Pelaku kemudian kabur dan korban sempat berusaha mengejar dan meminta tolong. Tapi korban kehilangan jejak dan gagal mengejarnya.
Dari keterangan dua korban, pelaku menggunakan sepeda motor bebek manual. “Pelaku memakai pakaian gelap,” kata korban.
Sementara dari informasi yang diterima wartawan, beberapa hari sebelumnya juga ada jambret di jalan Merak Klaseman. Korbannya juga perempuan. Yang disasar adalah dompet.
Sementara, Kasi humas Polres Salatiga AKP Hari Slamet Trianto mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi terkait kasus penjambretan tersebut.
“Bapak Kapolres Salatiga, sudah memerintahkan jajaran reskrim mengusut kasus penjambretan ini dan memerintahkan jajarannya untuk lebih meningkatkan patrol,” katanya. (deb/sgt)