JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Hanya bermodal celana loreng (TNI) Handoko berhasil memperdayai para korbannya dengan menggondol tiga unit sepeda motor ditempat yang berbeda di Semarang. Handoko diketahui adalah seorang anggota Kopassus gadungan yang dibekuk jajaran Polrestabes Semarang belum lama ini. Handoko ditangkap karena membawa kabur sepeda motor yang dipinjamnya dari korban di angkringan yang terletak di Tambak Boyo, Kelurahan Siwalan Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbatoruan, mengatakan pengungkapan kasus tersebut berdasarkan Laporan Polisi tanggal 6 Oktober 2021. Kejadian tersebut terjadi 25 Agustus 2021 pukul 00.00 di warung angkringan Tambak Boyo.
“Saat itu pelaku menggelapkan motor Jupiter dengan kerugian ditaksir Rp 7 juta,” ujarnya.
Saat itu, kata dia, pelaku mengaku bernama om Sis sebagai anggota Kopassus berdinas di Kandang Menjangan. Pelaku meminjam motor pelapor dengan tujuan mengambil uang di ATM..
“Melihat om Sis berambut cepak dan menggunakan celana loreng, korban yakin dan percaya meminjamkan motornya. Namun setelah ditunggu 10 menit pelaku tidak kembali ke angkringan. Korban mencari motornya dan menyadari bahwa menjadi korban penggelapan,” ujar dia.
Ia mengatakan pelaku ditangkap di rumahnya di Lopait Tuntang pada 6 Oktober 2021. Hasil pengembangan ternyata pelaku melakukan aksinya di wilayah lain yakni depan swalayan Penggaron dengan barang bukti sepeda motor Astrea Star, dan Supermaket dengan barang bukti sepeda motor Revo.
“Pelaku baru pertama melakukan tindak pidana. Pelaku dijerat pasal 372 dan 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara,” tegasnya.
Handoko sendiri memiliki perawakan badan tegap seperti tentara dan mengaku sebagai Kopassus yang bertugas Kandang Menjangan Kabupaten Sukoharjo membuatnya leluasa mengelabuhi korbannya dan dapat menggondol, Jupiter Z.
Ternyata tidak hanya di Tambak Boyo, Handoko juga melakukan aksi yang sama di wilayah lain dan berhasil membawa kabur Astrea Star, dan Revo.
Tersangka yang merupakan warga Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang menuturkan mengelabuhi korbannya mengaku sebagai anggota Kopassus sedang berdinas di Kandang Menjangan.
“Yang di angkringan di wilayah Tambak Boyo, korban mendatangi saya dan berkenalan. Saya mengaku nama saya Om Sis yang berdinas di Kandang Menjangan,” ujarnya Handoko saat Konfrensi Pers di Polrestabes Semarang, Senin (25/10/2021).
Menurutnya, saat nongkrong dan berbincang bersama korban, dia pun meminjam motor dengan untuk ke ATM. Kemudian dirinya membawa kabur motor tersebut.
“Saya mengaku sebagai TNI agar korbannya percaya. Selain itu dari dulu cita-cita saya ingin jadi TNI,” tuturnya.
Ia mengaku juga melakukan aksi yang sama di wilayah lain. Aksinya dirinya berhasil menggondol tiga sepeda motor. Ia mengaku bahwa celana loreng yang dipakainya merupakan celana yang ia beli didaerah Kauman Semarang.
“Motornya belum sempat saya jual. Korbannya semuanya laki-laki, saya beli celana itu di Kauman,” ujar dia. (akh/muz)