JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Aset Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) yang berada di area persawahan Dukuh Bogorejo, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Sragen dicuri. Sebuah dinamo Genset hilang dibawa kabur pencuri. Kerugian ditaksir mencapai Rp 25 juta. lantas pihak kepolisian masih berupaya memburu pelaku.
Informasi yang dihimpun, terjadi aksi pencurian dengan pemberatan yang diketahui pada Minggu (26/11). Petugas Rumah Pengembangan Wilayah Sungai (PWS) baru menyadari sekitar pukul 16.00. Dinamo mesin Genset di ruangan yang berada di tengah sawah tersebut sudah hilang dan mesin dalam keadaan terbongkar.
Setelah kejadian itu Perangkat Desa Gedongan, sekaligus Ketua PWS Agus Mulyadi melaporkan ke Polsek Plupuh pada Senin (27/11). Kapolsek Plupuh Iptu Suparno menyampaikan benda yang dicuri aset dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo. Lantas saat ini pelaku masih dalam lidik. ”Pintunya digembok, lalu pelaku Merusak gembok pintu dan membongkar mesin genset,” terang kapolsek.
Dia menjelaskan saat awal memeriksa, pelapor melihat pintu besi utama rumah sumur sudah dalam keadaan terbuka. Selain itu gembok besi pintu tersebut hilang. Kemudian pagar besi pelindung mesin gensets sumur sebelah utara sudah dirusak dan pintu pagar sebelah barat dan timur terbuka. ”Atas kejadian tersebut selanjutnya BBWS mengalami kerugian sebesar Rp 25 juta,” ujar dia.
Polisi sementara mengamankan beberapa barang bukti yang tertinggal di lokasi. Seperti sebuah gembok besi rusak dan dua buah sekrup. Saat ini pihak kepolisian masih berupaya memburu tersangka.
Sementara, Perangkat Desa Gedongan, Agus Mulyadi menyampaikan sepengetahuannya genset tersebut adalah aset BBWS. Petani sekitar diserahi untuk pengelolaan saja. Dia menjelaskan selama semusim ini, genset tersebut tidak difungsikan. Lantaran biaya operasional terlalu mahal.
”Biasanya dipakai kalau butuh air dadakan pada musim tanam. Kalau musim hujan seperti juga sudah ada sumur submersible dan sumur pantek,” terangnya. (ars)