JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Polrestabes Semarang menetapkan satu orang sebagai tersangka dalam kasus pengerusakan bus. Tersangka tersebut, mengangku suporter PSS Sleman saat berlaga di Kota Semarang pada Minggu (3/12) malam pekan lalu.
Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar mengatakan, pelaku bukan suporter PSS Sleman, tapi seorang suporter PSIS bernama Adji Nurdiyanto (20) warga Semarang Selatan.
“Saat melakukan aksinya pelaku itu sedang dalam kondisi mabuk. Pelaku merusak bagian kaca depan bus menggunakan bambu bersama sejumlah orang lainnya yang saat ini sedang dalam proses penyelidikan”, kata Kompol Aris, pada gelar kasus di Mapolesrtabes Semarang, Kamis (13/12).
Dijelaskan, peristiwa ini diduga dilakukan 30 orang. Saat itu, usai pertandingan PSIS melawan PSS Sleman puluhan suporter mendatangi bus suporter PSS yang terparkir di Jalan Sisingamangaraja.
“Pada Minggu 3 Desember 2023 lalu, bus yang mengangkut suporter PSS Sleman parkir di lokasi atau di depan kantor Kemenag Jateng. Selanjutnya 30 orang datang melakukan pengerusakan dengan cara melemparkan batu dan kemudian meninggalkan TKP. Dalam kasus ini juga ada peristiwa pencurian dengan kekerasan dengan korban kernet dan supir bus,” terangnya.
Dari peristiwa tersebut, memakan satu orang korban warga Yogyakarta bernama Subekti yang mengalami kerugian lantaran 5 bus miliknya mengalami kerusakan.
“Lima armanda bus mengalami rusak di bagian bodi dan spion. Kerugiannya ditaksir sebesar Rp 60 juta,” tandas Kompol Aris.
Hingga saat ini, polisi juga masih melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.
Atas perbuatannya, pelaku yang diamankan dijerat Pasal 170 KUHPidana terancam pidana paling lama 5 tahun penjara.
“Kita akan terus kembangkan perkara ini, termasuk pencurian dengan kekerasan dengan korban sopir dan kernet. Kita masih lakukan profiling untuk pelaku lainnya,” imbuhnya.
Dihadapan polisi dan awak media, pelaku mengaku dalam kondisi mabuk saat melakukan pengrusakan terhadap bus milik PSS Sleman.
“Saya terpancing dengan suasana panasnya pertandingan di dalam stadion.Yang lain juga mabuk tapi saya nggak kenal siapa saja. Saya ngerusak bus pakai bambu saat keluar stadion,” kata pelaku. (ucl)
