27.5 C
Semarang
Rabu, 27 Agustus 2025

Nyabrang Rel KA Disasak Sepur

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN –  Warga Dukuh Mangunrejo, Desa Wonotolo, Gondang, Sragen mendadak geger, Rabu pagi, (24/1).

Pasalnya, seorang warga setempat bernama Aceng Suryana (57) , warga Dukuh Bangunrejo,Desa Wonotolo.

Diduga korban tertabrak KA Majapahit saat melintas di rel tanpa palang pintu Palang KM 227+2 Jalur Hulu Dk. Bangunrejo, Desa Wonotolo. Korban yang menderita pendengara dan saraf kejepit ini tubuhnya terpental di tepi rel dengan luka parah bagian kepala.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 04.35 WIB diduga korban yang tengah jalan kaki menyeberang di lintasan rel KA tanpa palang. Namun karena pendengaran terganggu tidak mendengar ada KA Majapahit yang akan melintas. Tak KA jurusan Jakarta-Malang dari arah Barat Ke Timur menabrak korban. Kejadian itu baru diketahui saat warga yang tengah jalan pagi melihat sesosok mayat yang tergeletak di tepi rel KA dengan kondisi luka parah. Sosok korban  tergeletak di selokan samping rel kereta api dengan jarak sekira 30 meter dari Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang KM 227+2 Jalur Hulu Dk. Bangunrejo Rt. 25, Ds. Wonotolo, Kec. Gondang, Kab. Sragen.

Baca juga:  KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro Dipuji Pembalap Luar Negeri

Kades Wonotolo Muklisin memastikan orang yang menibggal merupakan warganya dan melapor ke Polsek Gondang.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Iptu Suyana menjelaskan perlintasan Kereta Api Tanpa Palang KM 227+2 Jalur Hulu Dk. Bangunrejo tersebut di kelola warga setempat dengan palang manual. Jam operasional  pukul 05.00 pagi  s/d 18.00 sore.

“Sehingga kecelakaan itu diduga terjadi pukul 4.30 WIB sebelum warga mengelola palang KA manual itu,” papar Iptu Suyana.

Kebetulan korban , kata Iptu Suyana mengalami gangguan pendengaran dan sakit sarat kejepit hingga  jalannya bungkuk. Hasil pemeriksaan tim medis RSUD Sragen, korban mengalami luka pecah pada tempurung kepala kanan, patah tertutup pada lutut kanan dan kiri, patah terbuka pada rahang kanan, patah terbuka dan dislokasi pada lengan kanan, memar pada lengan kiri dan tubuh.

Baca juga:  Wawasan Kebangsaan Berperan dalam Membangun Karakter Generasi Muda

“Karen murni korban kecelakaan KA, jenasah langsung diserahkan keluarga untuk dimakamkan,” papar Iptu Suyana. (ars)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

Disdik Kota Salatiga Gelar Workshop IKM

Ngopi Bareng Ormas Pemuda dan Lintas Agama,...

Hadiri Muslimat NU Pati, Gus Yasin Ajak...

PKB Peringati Satu Abad NU, Gus Yusuf...

Pohon Tumbang Timpa 2 Mahasiswi di Sragen