JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kasus penganiayaan yang merenggut nyawa satu orang dari dua korban, terjadi di Depan Home Stay Just Inn Jalan Kartini II Karangturi Semarang Timur, Kamis (22/2) sekira pukul 03.35 Wib.
Kapolsek Semarang Timur Iptu Iwan Kurniawan, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dikatakan Iptu Iwan, ada dua korban, satu tewas seorang laki – laki bernama Ilham (23) yang belum diketahui alamatnya dan Rizki Ginanjar (23) warga Arumsari Tembalang mengalami luka bacok.
“Korban tewas mengalami tiga luka bacokan di kepala bagian belakang dan dua di pinggang dan satu korban hidup mengalami luka tusuk di bagian pinggang,” kata Kapolsek, saat olah TKP bersama Tim Inafis Polrestabes Semarang, Kamis (22/1)
Dijelaskan, kronologis kejadian yang dihimpun dari informasi tiga saksi, bahwa korban saat nongkrong di depan Home Stay Just Iin, tiba – tiba di serang oleh seseorang dengan senjata tajam (celurit).
“Korban saat itu tengah cekin (menginap) dengan teman wanitanya. Lalu sekira pukul 03.00 WIB, mereka bersama teman – temanya duduk didepan home stay sembari minum miras dan tiba – tiba datang dua orang yang mengendarai sepeda motor, satu orang pelaku langsung menyerang korban,” ujarnya.
Lebih lanjut Iptu Iwan mengatakan, melihat korban terluka, teman – temanya membawa masuk kamar B IB lantai bawah tempat ia menginap, untuk membalut lukanya dengan sprei.
“Lalu Korban dan temen-temannya mengejar pelaku yang hendak kabur. Namun, saat korban berlari ia jatuh tersungkur tepat di depan Toko Ndog Klimit tak jauh dari Home stay tempat korban menginap. Melihat korban jatuh, pelaku kembali menghampiri korban dan mengayunkan celuritnya sebanyak dua kali yang mengenai pinggang korban,” jelasnya.
Usai puas menganiaya korban, pelaku langsung kabur dengan mengendari sepeda motor bersama rekanya.
Korban pun langsung dibawa ke Rs Kariadi oleh teman – temanya dengan mobil (taxi online.
“Informasi tewasnya satu korban dan korban hidup (luka tusukan) yang kini tengah menjalani perawatan langsung kami dapatkan dari Tim medis Rs Kariadi Semarang.
Hasil dari olah TKP, ditemukan sejumlah bukti kasus penganiayaan tersebut, diantaranya botol minuman keras, sprei berlumur darah dan sarung celurit serta rekamam CCTV.
Hingga saat ini, polisi tengah mencari keberadaan pelaku dan mendalami kasus tersebut yang dilimpahkan ke Satreskrim Polrestabes Semarang. (ucl)