JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Perusahaan garmen berlokasi di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, PT Starlight Garment, Rabu (4/12/2024) pagi mendadak heboh. Hal ini dikarenakan salah satu karyawan di bagian Office, menemukan salah satu ruangan di perusahaan tersebut dalam keadaan berantakan.
Melihat hal tersebut, pihak perusahaan langsung melaporkan ke Pihak Polres Semarang. Nampak personel unit Inafis Polres Semarang, menyambangi lokasi kejadian untuk melakukan indentifikasi.
Menurut penuturan Kasat Reskrim AKP M. Aditya Perdana yang ikut hadir dalam identifikasi menuturkan, bahwa kejadian terjadi di 2 ruangan pada perusahaan tersebut.
“Kejadian terjadi lantai 2 salah satu gedung di PT Starlight Garment, ikut wilayah Kecamatan Bawen. Kejadian diketahui pertama sekitar pukul 06.30 WIB pada ruang produksi, dan pada ruang managemen pabrik tersebut,” ungkapnya.
Dari keterangan lebih lanjut Kasat Reskrim diperoleh informasi awal bahwa, yang mengetahui pertama kali salah satu karyawati bagian produksi Khofifah (32) saat hendak masuk ruangan.
Selanjutnya melaporkan ke pihak sekuriti Restunia Saras (28), dan melaporkan ke pihak pimpinan sekuriti selanjutnya melaporkan ke Polres Semarang.
Masih menurut AKP Aditya, setelah melapor ke pihak Polres, dilakukan pengecekan oleh karyawan, sekuriti bersama pihak managemen pada ruangan yang lain. Diketahui, di ruang Managemen PT. Starlight tersebut, beberapa meja staf sudah dalam keadaan berantakan.
“Dari hasil pemeriksaan awal saksi-saksi, pada sekitar jam sama salah satu karyawan bagian gudang Arif (26) sempat masuk ke ruang managemen. Namun hanya mengambil kunci gudang, dan pihaknya memang melihat salah satu meja staf berantakan.
“Namun pihaknya mengira bahwa staf tersebut lupa atau terburu buru, sehingga lupa merapikan meja,” tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan antara pihak perusahaan bersama unit Inafis Polres Semarang, diketahui sejumlah uang tunai di laci salah satu meja pada ruang produksi hilang. Serta sebuah brankas yang berada di ruang manager perusahaan sejumlah ratusan juta, berikut 1 koin emas senilai puluhan juta rupiah juga ikut hilang.
“Total kerugian yang dialami PT Starlight senilai Rp. 614.000.000,- (Rp 614 juta.). Saat ini pihak kami masih melakukan pendalaman atas kejadian tersebut. Dari melakukan olah TKP, hingga memeriksa saksi yaitu karyawan hingga managemen, yang mengetahui akan peristiwa tersebut,” tegasnya. (muz)