JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Ditreskrimum Polda Jateng menetapkan tiga tersangka dalam kasus kematian mahasiswi bernama dokter Aulia Risma pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip).
Kombes Pol Dwi Subagyo Dirreskrimum Polda Jawa Tengah menehaskan, bahwa penetapan tersangka ini dilakukan setelah Polda Jateng menggelar gelar perkara bersama sejumlah pihak terkait, termasuk pengawas polda dan Bareskrim Polri.
“Telah kami tetapkan 3 tersangka dalam kasus tersebut, saat ini kita sedang proses administrasi penyidikan. Penetapan tersebut usia dilakukan gelar perkara dengan melibatkan penyidik, pengawas polda dan dari Bareskrim yaitu Biro wassidik dan Dir Tipidum,” terangnya, di Mapolda Jateng, Selasa (24/12).
Dijelaskan, meski sudah ditetapkan tersangka, pihaknya masih belum mengungkapkan peran maupun identitas para tersangka.
“Kami serahkan, urusan tersebut kepada Kabidhumas Polda Jateng untuk memberikan keterangan resmi. Monggo ke Kabid Humas ya,” tandasnya.
Terpisah, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, memastikan bahwa pihaknya akan segera merilis informasi lebih lanjut.
“Nanti akan kami rilis di Polda,” tambahnya saat dikonfirmasi JATENG POS.
Dalam kasus yang tersebut, terus menarik perhatian masyarakat, mengingat dr. Aulia Risma meninggal dunia dalam kondisi yang masih menyisakan sejumlah tanda tanya.
Di wartakan sebelumnya, kasus tersebut bermula setelah mahasisiwi PPDS Anestesi Undip (dr Aulia Risma) ditemukan meninggal di kosnya di Semarang pada (12/8/2024) lalu.
Korban diduga bunuh diri dan disebut sempat menerima perlakuan bully dan pemerasan oleh para seniornya. Pada kasus tersebut, pihak keluarga yang didampingi Kemenkes juga sudah melaporkan kasus itu ke Polda Jateng. (ucl)
