spot_img
27.2 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Rekonstruksi Kasus Tembak Mati Siswa SMK, Tersangka Menembak Korban dari Jarak Dekat

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Tim penyidik Polda Jateng bersama jaksa penuntut umum, menggelar rekonstruksi Kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang dengan menghadirkan Tersangka Aipda Robig Zarbudin (38), eks anggota Polrestabes Semarang, Senin (30/12).

Dalam rekontruksi yang dilakukan di bebapa lokasi ini, selain diikuti tersangka Robig juga ada enam remaja yang salah satunya berperan sebagai korban Gamma Rizkynata Oktafandy (17) yang tertembak hingga tewas.

Kepolisian masih bersikukuh bahwa insiden penembakan didahului adanya sekelompok gangster yang akan melakukan tawuran.

Selain fokus pada adegan penembakan, penyidik juga memperagakan kronologi korban yang disebut-sebut mengendarai sepeda motor iring-iringan sembari menenteng sejata tajam (celurit).

“Rekontruksi ini, adalah rangkaian peristiwa dimulai dari anak-anak berkumpul di suatu lokasi, kemudian berpindah ke lokasi lain,” ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto.

Dalam serangkain rekonstruksi sempat dilakukan di daerah Jerakah, Kecamatan Tugu, untuk melihat adegan para korban mengambil celurit.

Baca juga:  Pemilihan OSIS SMPN 4 Ungaran Mirip Pemilu, Ada Bilik dan Kotak Suara

“Mereka (korban penembakan) mengambil sajam masing-masing dan terjadilah kejar mengejar menggunakan sepeda motor yang sampai di lokasi penembakan di mana Aipda R (tersangka) ini sedang melintas,” katanya.

Dijelaskan, melihat aksi kejar mengejar pada saat itu setelah melintas dari rombongan tersebut salah satu rangkaian dari yang dikejar itu berhasil menghilang di salah satu gang.

“Dan yang mengejar balik kanan melintas kembali Aipda R dan di situlah peristiwa penembakan itu terjadi,” tandasnya.

Pada insiden penembakan terhadap korban oleh tersangka terjadi di depan minimarket di Jalan Candi Penataran Raya, Kota Semarang.

Dalam rekonstruksi ini diperagakan adegan tersangka mengadang para korban dan melesatkan tembakan empat kali.

“Benar, jadi ada empat kali tembak yakni tembakan peringatan tembakan kesatu, dan tembakan (lainnya menyasar) ke sepeda motor (korban),” ungkapnya.

Baca juga:  Korem 073/Makutarama Salatiga Aksi Sosial Pengobatan dan Makan Siang Gratis

Kemudian, tersangka menyasar pengendara sepeda motor yang berjalan iring-iringan. Total ada tiga motor dengan delapan orang.

Salah satu tembakan yang dilakukan tersangka mengenai pinggang korban (Gamma). Dari adegan ini diketahui, tersangka menembak Gamma dalam jarak kurang terbilang dekat (dua meter).

Dalam rekonstruksi ini tidak ada adegan yang memperlihatkan adanya ancaman terhadap tersangka. Yang ada, tersangka dengan sengaja membidik para korban.

Di wartakan sebelumnya, anggota Polrestabes Semarang Aipds Robig Zaenudin, diduga menembak sekelompok remaja yang melintas dengan sepeda motor di Jalan Candi Penataran Raya pada Minggu (24/11) dini hari, bulan lalu.

Dalam peristiwa tersebut, ada tiga orang yang tertembak dan semua korban merupakan siswa SMKN 4 Semarang. Korban Gamma tertembak di bagian pinggul hingga tewas dan korban A terserempet peluru di dada serta korban S tertembak di bagian tangan. (ucl)

spot_img

TERKINI