JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Nasib tragis menimpa dua pekerja teknisi jaringan internet yang tewas terbakar akibat tersengat listrik pada Kamis siang (20/2). Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian saat akan memasang jaringan internet di Desa Karangrejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Tragedi ini membuat rekan kerja korban tak kuasa menahan tangis.
Korban diketahui bernama Ali Imron (50), warga Kaliwungu, Kudus, dan Joko (23), warga Guntur, Demak. Kejadian ini menggemparkan warga sekitar karena sempat terdengar suara ledakan keras. Warga yang datang ke lokasi tidak berani mendekat karena tubuh kedua korban terbakar dalam kondisi terjerat kabel.
Menurut keterangan salah satu perangkat Desa Karangrejo, insiden bermula saat korban hendak memasang jaringan WiFi di salah satu rumah warga. Salah satu korban membawa gulungan kabel jaringan yang dililitkan ke tubuhnya. Saat mencoba melemparkan ujung kabel untuk penyambungan, lemparan tersebut terlalu kuat hingga mengenai kabel listrik bertegangan tinggi. Seketika itu juga korban tersengat listrik dan terbakar. Tragisnya, korban yang pertama jatuh dan menimpa rekannya sehingga keduanya ikut terbakar. Warga yang menyaksikan kejadian tersebut tidak berani mendekat karena korban masih terlilit kabel listrik.
Dari hasil penyelidikan kepolisian, kejadian ini murni kecelakaan kerja akibat tersengat listrik. Kedua korban mengalami luka bakar lebih dari 50 persen di bagian kepala hingga badan. Kepala SPK Polres Demak, IPTU Nurkholis, membenarkan kejadian tersebut dan memastikan bahwa korban meninggal di tempat.
Setelah sempat menunggu selama satu jam, jasad kedua korban akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Sunan Kalijaga Demak untuk penanganan lebih lanjut. Polisi juga mengamankan sejumlah kabel jaringan internet sebagai barang bukti dalam insiden tersebut. Kejadian tragis ini menjadi peringatan bagi para pekerja jaringan internet agar lebih berhati-hati saat bekerja di sekitar kabel listrik bertegangan tinggi.(adi)