JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kepergok saat mencuri sepeda motor pedagang, seorang laki – laki babak belur dihajar massa, tepat di depan Toko Bangunan Jalan Suyudono Barusari Semarang Selatan, Rabu (18/6/2025) pagi sekira pukul 06.45 WIB.
Dalam aksinya, pelaku yang terbilang nekat ini, hendak merampas sepeda motor milik korban seorang wanita berinisial NPW (20), merupakan warga Jalan Kauman Timur I/14, Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan.
Dari keterangan saksi bernama Agus, pelaku hendak merampas sepda motor korban yang berprofesi sebagai penjual donat yang tengah bersiap membuka lapak dagangannya di depan SMP 40 Barusari.
“Saat itu, korban sedang memarkirkan sepeda motor merek Honda Beat warna merah miliknya dalam keadaan kunci masih menempel. Kemudian, merampas sepeda motor korban,” katanya kepada di Lokasi kejadian.
Lanjutnya, korban sempat berusaha mempertahankan kendaraannya. Namun, ia (korban) ikut terseret hingga 150 meter dari depan Warung Padang Mutiara sampai ke gang Masjid Al-Mubarok.
“Tadi korban sempat terseret dan mengalami luka di bagian kaki dan bebera tubuhnya, akibat tergerus aspal jalan,” tandasnya.
Pelaku bernama Fathan Safii (49), warga Lodan 5, Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara itu, sempat mengancam menggunakan senjata tajam dan langsung diteriaki maling oleh warga.
“Ya pelaku langsung diamankan warga yang melihat kejadian ditengah keramain itu,” imbuhnya.
Agus menambahkan, sebelum diamankan, pelaku sempat lari melewati rumahnya.
“Begitu pelaku terjebak, tidak ada jalan keluar dan sudah di kepung warga, pelaku langsung kami amankan diikat dan kami lapor Babinsa,” pungkasnya.
Tak lama setelah kejadian, anggota kepolisian mendatangi lokasi dan langsung mengamankan pelaku dengan kondisi babak belur luka dibagian wajah dan diikat oleh warga.
Saat di Konfirmasi JATENG POS, Kompol Aris Munandar Wakasatreskrim Polrestabes Semarang menerangkan, pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Semarang Selatan untuk dilakukan lanjutan pemeriksaan.
“Pelaku sudah kami amankan di Polsek untuk dilakukan penanganan dan masih diperiksa oleh petugas dan