JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Seorang penghuni Rumah Tahanan (Rutan) kelas 1 Semarang di Jalan dr Cipto Semarang Timur, diketahui meninggal dunia, pada Sabtu (9/8/2025) sekira pukul 04.20 WIB.
Meninggalnya narapidana (napi) berinisial FNA (40) yang.merupakan warga Rejosari, Kecamatan Semarang Timur itu, diduga bunuh diri (gantung diri).
Saat di konfirmasi JATENG POS, Kapolsek Semarang Timur Iptu Andy Susanto, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar, kejadian itu masih dalam penyelidikan lanjutan,” katanya, Minggu (10/8).
Terkait kronologi, ia belum bisa menjelaskan secara detail. Karena jenazah korban sedang di lakukan proses visum.
“Kami masih menunggu hasil visum Inafis dan pihak rumah sakit,” tandasnya.
Dijelaskan, dari informasi laporan dan keterangan petugas rutan, bahwa korban masih hidup dan belum tidur hingga pukul 03.00 WIB.
“Tak selang berapa lama, saksi tersebut, melihat salah satu tahanan melambaikan tangan dan saat dihampiri memberitahu jika ada tahanan yang meninggal dunia,” terangnya.
Dari laporan petugas tersebut, kemudian kepolisian melakukan olah tempat kejadian.
“Korban dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan sarung yang disambungkan dengan potongan celana yang diikatkan di besi jeruji dinding rutan tinggi 3,20 meter dan kaki menyentuh lantai,” pungkas Iptu Andy Susanto.
Usai dilakukan olah TKP oleh petugas Inafis, kemudian jenazah dibawa ke RS Kariadi untuk dilakukan pendalaman pemeriksaan. (ucl/rit)
