JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar hari ulang tahun (HUT) ke-50 partai di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Selasa (10/1/2023) hari ini. Acara partai ini digadang bakal menjadi pembuka memasuki tahun politik tahun 2023, termasuk kejutan kemungkinan akan diumumkan nama Capres.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, acara tersebut digadang bakal menjadi bagian konsolidasi Partai dalam rangka Pemenangan Pemilu 2024.
“Semoga dengan tema ini, tahun 2023 sebagai tahun politik benar-benar mendorong spirit gotong royong bahwa Pemilu sebagai momentum lahirnya pemimpin-pemimpin nasional yang baru, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas demokrasi kita dengan menempatkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi,” tutur Hasto.
Untuk tema HUT PDIP ke-50 tahun ini, PDIP mengusung “Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam” dengan sub tema “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya”. Rangkaian peringatan akan dimulai 10 Januari 2023 hingga 31 Mei 2023 mendatang.
“Sebagai bagian dari rangkaian ulang tahun PDIP (digelar makan bersama masyarakat), karena PDIP ini eksis karena gerakan arus bawah. Jadi gerakan rakyat yang memberikan dukungan terhadap Ibu Megawati Soekarnoputri saat menghadapi rezim otoriter,” kata Hasto Kristiyanto.
Hasto mengatakan Megawati kerap memberikan kejutan di dalam peringatan HUT partai, termasuk saat mengumumkan nama Jokowi untuk maju periode kedua pada 2019 silam. Karena itulah, Hasto menyebut bisa saja Megawati akan mengumumkan nama capres pada 10 Januari mendatang.
“Ya sebelum mengumumkan kan kalau kita lihat dari tradisi yang terjadi sebelumnya, 2014, dan juga sebelum pilkada serentak. Ibu Megawati kan biasanya dengan kontemplasi terlebih dahulu, sehingga ketika diumumkan suasana kebatinan betul-betul menyatu dengan harapan rakyat ini,” kata Hasto kepada wartawan di lokasi acara HUT ke-50 PDIP, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (9/1/2023).
Hasto meyakini Megawati akan mengumumkan capres yang akan diusung pada momentum yang dianggap tepat. Soal ciri-ciri sosok capres, Hasto menyerahkannya kepada sang ketum.
“Waktunya tentu saja itu Ibu Megawati yang akan menyampaikan pada momentum yang tepat, sedangkan tentang bagaimana ciri-cirinya itu nanti Ibu Mega yang akan menyampaikan,” kata dia.
Saat ditanya apakah Ganjar yang akan diusung Megawati dan diumumkan saat acara HUT ke-50 PDIP, Hasto menegaskan keputusan itu sepenuhnya ada di Megawati.
Yang pasti, kata dia, capres PDIP diumumkan tahun ini yang merupakan waktu pendaftaran capres-cawapres 2024 di KPU. “Ya nanti tunggu dari Ibu Megawati Soekarnoputri siapapun yang akan diumumkan Ibu Mega ya tunggu momentumnya,” ujarnya.
Soal momentum pengumuman capres, Bambang Pacul mengatakan ada kemungkinan akan dilakukan Megawati saat acara HUT PDIP. Menurutnya, pidato Megawati yang akan disampaikan pada acara HUT juga dapat dijadikan petunjuk bagi arah politik PDIP. “Meski kemungkinan tersebut ada, tapi rasanya kecil, ya,” kata dia.
Namun begitu, Bambang menduga, pada pidato Megawati dalam HUT kali ini, bisa dipakai sebagai petunjuk sikap PDI Perjuangan dalam merespons isu-isu yang berdampak kepada kepentingan nasional.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkapkan soal nama capres yang bakal diusung di Pemilu 2024. Puan mengatakan nama itu sudah ada di kantong Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri.
Hal itu disampaikan Puan dalam acara bimbingan teknis (bimtek) anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Fraksi PDIP di Hotel Paragon, Jakarta, Senin (9/1/2023) Hadir di acara itu Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri secara virtual, juga Sekjen Hasto Kristiyanto.
Puan memberikan arahan kepada kader agar mampu memenangkan pilpres yang ketiga kalinya secara beruntun atau hattrick di Pemilu 2024. Dia mengatakan hal ini menjadi instruksi khusus dari Megawati.
“Yang mana kita semua harus siap ikut instruksi ketua umum untuk memenangkan capres dan cawapres. Siap? Menang hattrick pilpres PDI Perjuangan. Siap?” kata Puan yang dijawab teriakan ‘Siap’ oleh para kader.
Puan lalu meminta para kader agar tak memusingkan nama-nama calon yang muncul. Menurutnya, hal yang terpenting yakni melakukan kerja-kerja di lapangan.
“Jadi nggak usahlah bingung harus si ini, harus si itu, kayaknya si ini, kayaknya si itu surveinya tinggi ya, si ini kayaknya cocok sama si ini, udah lurus saja dengan kerja-kerja di lapangan, ada waktunya,” kata Puan.
Puan pun membocorkan nama capres sudah dikantongi Megawati. Nama itu, kata dia, hanya tinggal diumumkan ke publik. “Ibu Ketua Umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin,” lanjutnya.
Puan juga mengatakan akan adanya elemen kejutan disampaikan langsung Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP saat perayaan HUT ke-50.
“Ya, pastinya. Setiap ulang tahun, kan, ada surprise, tetapi namanya surprise, ya, enggak tahu. Cuma ibu ketua umum yang tahu surprise akan disampaikan,” kata Puan kepada wartawan setelah mengikuti Bimtek.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi soal kabar peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan akan diwarnai kejutan dari Megawati. Menurutnya, seluruh kepala daerah, termasuk dirinya, diundang ke acara HUT PDIP, Selasa (10/1/2023). Sebagai peserta, ia juga belum tahu soal apa kejutan yang menanti.
“Kepala daerah diundang semua. Namanya kejutan, peserta menunggu besok (hari ini, red),” kata Ganjar lewat pesan singkat, Senin (9/1/2023). (dtc/dbs/muz)
