Inflasi Gabungan Kota di Jateng Turun

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG– Pada Desember 2023, tekanan inflasi gabungan kota di Jawa Tengah menurun. Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 0,21% (mtm) pada periode laporan, menurun dibandingkan bulan sebelumnya (0,49%; mtm). Dengan demikian, inflasi gabungan kota di Provinsi Jawa Tengah untuk tahun 2023 sebesar 2,89% (yoy) dan berada di rentang sasaran target inflasi 3,0±1%.

Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Junanto Herdiawan mengatakan, secara spasial, seluruh kota IHK di Jawa Tengah mengalami penurunan inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Surakarta, Kota Semarang, dan Kota Tegal yang pada periode laporan mencatatkan inflasi masing-masing sebesar 0,22% (mtm), diikuti oleh Cilacap (0,18%; mtm) dan Purwokerto (0,17%; mtm).

“Sementara itu, Kota Kudus mencatatkan inflasi terendah pada periode laporan, yaitu 0,15% (mtm),” katanya.

Baca juga:  BI Jateng Prediksikan Pertanian dan UMKM Akan Pulihkan Ekonomi

Pada periode laporan, lanjutnya, penurunan tekanan inflasi terutama dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas pangan utama, seperti daging ayam ras dan beras. Harga daging ayam ras telah mencatatkan tren penurunan sejak Agustus 2023.


“Hal tersebut berlangsung seiring dengan pasokan day old chicken (DOC) yang melimpah sehingga menyebabkan pasokan daging ayam ras oversupply,” ujarnya.

Selanjutnya, harga beras turut mencatatkan penurunan setelah di beberapa periode sebelumnya mengalami inflasi. Penurunan harga beras sejalan dengan sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah yang melakukan operasi pasar secara masif sehingga mampu menurunkan harga beras.

Di sisi lain, penurunan inflasi lebih lanjut tertahan oleh kenaikan harga komoditas hortikultura seperti cabai merah dan bawang merah. Harga cabai merah masih mengalami peningkatan meski tidak setinggi periode sebelumnya. Hal tersebut berlangsung seiring dengan penurunan produksi di Jawa Tengah akibat serangan penyakit patek dan daun kuning di beberapa wilayah.

Baca juga:  Veda Raih Podium Tertinggi Kejuaraan Balap IATC

Sementara itu, bawang merah mengalami kenaikan harga yang disebabkan oleh kenaikan permintaan masyarakat di tengah momentum festive season Natal dan Tahun Baru 2024.

Sementara itu, tarif kereta api dan harga emas perhiasan mengalami kenaikan harga. Peningkatan tarif kereta api disebabkan kenaikan mobilitas masyarakat di akhir tahun. Sedangkan harga emas perhiasan meningkat seiring kenaikan harga emas dunia. Berdasarkan data Trading Economics, di minggu keempat bulan Desember 2023 lalu harga emas dunia meningkat sebesar 2,14% dibandingkan bulan sebelumnya.

“PPeningkatan tersebut terjadi seiring dengan meningkatnya ekspektasi investor bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tetap stabil dan akan mulai menurunkan suku bunganya (dovish) pada tahun 2024.

Baca juga:  Warga Doplang Boyolali Budidaya Cacing Sutera di Tengah Pandemi

Pada tahun 2024, inflasi IHK diperkirakan akan berada pada sasaran inflasi 2,5±1%,” tukasnya.

Untuk menjaga inflasi berada pada rentang sasaran, Bank Indonesia bersama dengan para pemangku kepentingan di daerah yang tergabung dalam Forum TPID Provinsi Jawa Tengah akan terus berkoordinasi dan bekerja sama melaksanakan berbagai program pengendalian inflasi. Program pengendalian inflasi tersebut ditujukan untuk menjaga kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi barang/komoditas di Jawa Tengah.(aln)