JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PT Intanwijaya Internasional Tbk komitmen untuk memperluas pangsa pasar melalui peningkatan kualitas produk.
Perusahaan yang bergerak di bidang industri kimia dasar organik dan perekat lem ini juga komitmen meningkatkan mutu produk.
Direktur PT Intanwijaya Internasional Tbk, Sondy Ardy mengatakan, pihaknya tetap mengusahakan yang terbaik dengan melanjutkan strategi yang sudah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Perluasan pasar kami ikuti dengan kualitas produk. Pangsa pasar masih ada, kami yakin bisa kami lakukan,” kata Sondy, saat public expose dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 di Hotel Gumaya Semarang, Jumat (28/6/2024).
Adapun penyelenggaraan RUPST tersebut berlangsung secara hybrid, yaitu melalui mekanisme daring dan fisik. Berdasarkan data yang diperoleh, kinerja perseroan di tahun 2023 cukup tangguh dalam mempertahankan kinerja bisnisnya, meskipun nilai pendapatan mengalami penurunan sebesar 20,9 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 478,206 miliar.
“Demikian juga dengan perolehan laba perusahaan sebesar Rp 17,498 miliar atau turun 28,5 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp 24,502 miliar,” ujarnya.
Menurutnya, penurunan ini dipengaruhi oleh kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih. Kendati demikian, dia memastikan kinerja keuangan secara keseluruhan terjaga dengan baik.
“Kondisi tahun lalu dipengaruhi kondisi eksternal yang cukup ekstrem, namun secara permintaan kami pastikan selalu ada, dan kami melihat ada tren perbaikan,” ungkapnya.
Pada RUPST ini turut dihadiri Direktur Utama, Tazran Tanmizi; Komisaris Independen, Ignatius Evan Rickyanto Harsono; dan Komisaris Reynazran Royono.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda, antara lain persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan perseroan tahun buku 2023.
Kemudian, persetujuan atas rencana penggunaan saldo laba perseroan per tahun buku 2023 yaitu untuk membagikan dividen tunai. Lalu, penetapan honorarium anggota dewan komisaris dan direksi perseroan untuk tahun buku 2024.
Berikutnya, penunjukan akuntan publik dan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian perseroan tahun buku 2024 serta menetapkan honorariumnya.
Terakhir membahas perubahan/pengangkatan kembali dewan komisaris.
“Kami prinsipnya terus menggali potensi bisnis ke depan. Salah satunya tetap menjaga profitabilitas dan terus berkomitmenn memperluas pangsa pasar melalui peningkatan mutu produk,” jelasnya.
Sondy menambahkan, penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023 telah ditetapkan dalam RUPST. Yakni dengan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan.
“Hal ini untuk memacu kinerja saham di bursa efek yang juga merupakan keuntungan untuk pemegam saham,” tandasnya.(aln)
