Irwan Hidayat Apresiasi Pengembangan STIKES Telogorejo

- JUAL BELI TANAH- Penandatanganan Akta Jual Beli Tanah dari PT Daya Cipta Tiara kepada Yayasan Kesehatan Telogorejo, di kampus STIKES Telogorejo, Senin (16/12/2024). FOTO : ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Direktur PT Daya Cipta Tiara, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, mengapresiasi langkah Yayasan Kesehatan Telogorejo yang mengembangkan perluasan pendidikan kesehatan yakni Pembangunan Universitas Telogorejo di Klipang, Kota Semarang.

Hal tersebut disampaikan Irwan Hidayat yang juga Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, saat penandatanganan Akta Jual Beli Tanah untuk Pembangunan Universitas Telogorejo di kampus STIKES Telogorejo, Senin (16/12/2024).

Hadir dalam penandatangan akta jual beli tanah diantaranya Komisaris Utama PT Daya Cipta Tiara, Jonatha Sofjan Hidajat; Komisaris, Johan Hidayat; Direktur Utama, Sigit Hartojo Hadi Santoso.

Sementara dari pejabat Telogorejo dan notaris hadir Ketua Pembina Yayasan Kesehatan Telogorejo, Harjanto Kusuma Halim, M.Sc; beserta perwakilan Anggota Pembina. Kemudian Ketua Pengawas Yayasan Kesehatan Telogorejo, Rohadi Hartawidjaja, SH; Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo, dr. Koesbintoro Singgih, MM.; beserta jajarannya.


Baca juga:  GMedia Transformasi Jadi Nexa

Hadir juga Notaris & PPAT dalam Jual Beli ini Hadi Saputro Widjaja, SH, MKn; COO Yayasan Kesehatan Telogorejo, Glenda Angeli SE, MM; Ketua STIKES Telogorejo, dr. Swanny Trikajanti W, M.Kes,Ph.D; dan Direktur Utama SMC RS Telogorejo, dr Alice Sutedjo Lisa M.K.M.

“Saya baru sekali ini menjumpai jual beli tanah dirayakan seperti acara kenegaraan dan saya sangat apresiasi dan akan support langkah Yayasan Kesehatan Telogorejo yang membangun Universitas Telogorejo di Klipang, Kota Semarang,” ujar Irwan Hidayat.

Irwan Hidayat menambahkan, dengan pembangunan kampus baru, diharapkan semakin banyak minat mahasiswa untuk belajar di Universitas Telogorejo.

“Dengan kampus baru ini, harapannya yang dulu hanya bisa menampung 500 mahasiswa, setelah ini mungkin bisa menampung 2000 mahasiswa,” tambah Irwan.

Baca juga:  Kaya Budaya, Semarang Potensial Saingi Bali

Semakin banyak minat mahasiswa, maka akan semakin terkenal kampusnya, sehingga setiap tahunnya yang mendaftar bisa 5.000, 10.000 atau 20.000.

“Bagaimana dengan mereka yang tidak mampu ? Kalau yang diterima tidak punya uang kita bisa membantunya,” tukasnya.

Irwan menuturkan, Universitas Telogorejo di Klipang pasti akan menjadi kampus yang berkembang dengan cepat.

“Saya yakin yang mendaftar akan banyak, karena marketnya jelas, di sekitar kampus banyak penduduk dan transportasinya mudah, maka saya berkeyakinan kampus Universitas Telogorejo akan cepat berkembang dan banyak pemonatnya,” tandas Irwan.

Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo, dr. Koesbintoro Singgih, MM mengatakan, dengan penandatanganan akta jual beli ini berarti sudah sah.

Baca juga:  SPBU Tugu Suharto Donor Darah

“Tanah Klipang sudah sah kami beli dan kami sudah bayar lunas. Tanah seluas 46.000.116 meter persegi dengan nilai sekitar Rp 93 miliar,” kata Koesbintoro.

Setelah ini, lanjut Koesbintoro, pihaknya akan segera membangun dan buat master plannya.

“Mungkin nanti salah satu konsultannya ya Pak Irwan, karena Pak Irwan juga ternyata latar belakangnya arsitek,” ujarnya.

Lebih lanjut Koesbintoro mengatakan, dengan pengembangan kampus di Klipang, akan ada penambahan prodi yakni kewirausahaan dan digital bisnis.

“Tapi tetap fokus di kesehatan,” pungkas Koesbintoro.(aln)