JATENGPOS.CO.ID, BANYUMAS – Seluruh siswa yang mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, harus mendapatkan izin dari orang tua masing-masing.
“Apabila orang tua tidak mengizinkan anaknya untuk mengikuti uji coba, siswa tersebut tetap diberi kesempatan belajar secara daring,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein
saat memantau uji coba PTM di SD Negeri Panembangan, Kecamatan Cilongok, Selasa.
Bupati mengingatkan agar semua warga sekolah mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker secara benar, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengali saat masuk maupun keluar kelas, serta menjaga jarak.
Dalam pemantauan tersebut, Bupati menyempatkan untik memasuki sejumlah ruang jelas guna memastikan terpenuhinya protokol kesehatan dan berdialog dengan siswa yang mengikuti uji coba PTM.
Ia mengharapkan uji coba tersebut berjalan lancar dan tidak ditemukan kendala yang membuat PTM kembali ditunda.
“Kalian harus patuh, karena apabila uji coba ini berhasil akan memberi kesempatan untuk sekolah lain melakukan hal yang sama. Apabila uji coba berhasil, setiap dua minggu akan ada penambahan sekolah yang dibuka, namun apabila tidak berhasil akan ada pemberhentian, jadi bisa maju mundur-maju mundur,” katanya saat berdialog dengan siswa.
Selain itu, dia juga meminta kepala puskesma untuk melakukan tes usap paling tidak terhadap sepertiga dari guru dan karyawan untuk memastikan keamanan pembelajaran tatap muka.
“Apabila ada yang positif tidak perlu gaduh, karena kita akan melakukan tindakan untuk menyelamatkan semua,” katanya menegaskan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Irawati mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tim evalusi yang akan memantau sekolah yang sudah melakukan uji coba PTM.
“Kami akan menurunkan evaluasi, apakah sekolah yang mendapatkan izin sudah melakukan protokol kesehatan dan berhasil. Kami akan melaporkan Bapak Bupati untuk memberi kesempatan sekolah lain,” katanya.
Selain di SD Negeri Panembangan, uji coba PTM juga dilaksanakan di SMP Negeri 6 Purwokerto dan SMA Negeri 3 Purwokerto. (fid/ant)
