JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN – Kesehajaan ditunjukkan Bupati Semarang H Ngesti Nugraha saat berkunjung ke lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler -110 tahun 2021 di Kabupaten Semarang. Bupati turut mengaduk dan mengangkat isi adonan cor ke lokasi pengerjaan betonisasi di Dusun Sari Mulyo Desa’Ketapang Kecamatan Susukan, Selasa (2/3).
Pejabat Kodim 0714/Salatiga yang mendampingi mengetahui bupati menjunjung adonan cor, ia turut mengambil dua timba adonan dan mengangkatnya sembari setengah berlari mengejar bupati yang lebih dulu berlalu di depannya.
“Sudah pak berhenti dulu. Ini lokasi yang kami kerjakan untuk betonisasi,” ujar perwira tersebut saat berada di lokasi pengerjaan. “Siap,” ujar bupati, berdiri di ujung pengerjaan yang terlihat cor-corannya masih basah.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada TNI membantu pengerjaan betonisasi di Dusun Sari Mulyo. Adanya akses jalan lancar besar sekali manfaat bagi percepatan kemajuan desa,” tambahnya.
Kepala Dispermasdes Heru Purwantoro menjelaskan sasaran fisik TMMD kali ini adalah betonisasi jalan penghubung antar dusun sepanjang 1.269 meter dengan lebar antara 2,5 meter-3 meter. Selain itu juga ada perbaikan 12 unit rumah tidak layak huni, perbaikan 3 unit mushola dan satu unit MCK.
Sebelumnya Bupati membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022 tingkat kecamatan, Selasa (2/3) pagi. Pembukaan dilakukan di aula Kantor Kecamatan Susukan dan diikuti secara virtual di seluruh kecamatan.
Saat sambutan, Bupati menegaskan program pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) /lokal akan menjadi salah satu prioritas. “Perbaikan ekonomi warga yang terdampak pandemi Covid-19 menjadi salah satu prioritas pembangunan. Caranya dengan memperkuat penyerapan produk UMKM lokal,’ kata Ngesti.
Ketua DPRD Bondan Maruto Hening yang juga hadir pada acara pembukaan Segendang sepenarian. “Percepatan pemulihan ekonomi rakyat terdampak pandemi Covid-19 harus segera dilakukan. Kami mendukung pemberdayaan UMKM lokal,” katanya. (muz/udi)
