spot_img
27.2 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Fadholi dan BPOM Sosialisasikan Pengawasan Obat dan Makanan

JATENGPOS.CO.ID,  SALATIGA – Anggota DPR RI Komisi IX Drs.H. Fadholi MIKom bersama BPOM Jawa Tengah menggelar sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan makanan, obat tradional dan obat-obatan di Joglo Kembar Kauman Kidul, Sabtu (22/5)

Sosialisasi yang diikuti tokoh masyarakat, PKK, Kepala Desa, perangkat desa ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dimana peserta wajib memakai masker, dicek suhu badan dan tempat duduknya dibuat berjarak.

Dalam kesempatan tersebut legislator Partai Nasdem Dapil I Jateng Fadholi menjelaskan, sosialiasi ini bertujuan untuk menjelaskan kepada masyarakat kriteria-kriteria dan syarat makanan yang dikonsumsi yang telah diberi ijin edar oleh BPOM. Agar masyarakat bisa membedakan mana makanan yang sudah mendapatkan ijin edar dan mana yang belum.

Baca juga:  Kapolda Jateng Cek Jalur Tol Trans Jawa di Rest Area 519 B Sragen

“ Terutama untuk makanan-makanan olahan dan ini sangat penting agar masyarakat punya pengetahuan untuk mengkomsumsi makanan yang sehat. Termasuk juga obat tradisional ( jamu) dan juga obat modern ( kimia) atau pabrikan,” imbuhnya.

Dikatakan Fadholi, dengan sosialiasi ini agar masyarakat mengetahui pola dalam mengkomsumsi obat-obatan.Baik obat tradisonal maupun obat pabrikan.

” Masyarakat memiliki dasar pengetahuan makanan atau obat yang sudah mendapat ijin edar, sehingga terjamin keamanannya bila dikonsumsi. Juga agar masyarakat tidak membeli jamu kemasan sembarangan,” imbuhnya.

Fadholi menambahkan terkait dengan makanan, masyarakat juga mendapat bekal pengetahuan, apabila ada yang membuka usaha makanan ( UMKM), tahu mana bahan-bahan makanan yang boleh dipakai dan mana yang tidak.

Baca juga:  Puluhan Ribu Warga Meriahkan Gus Muhaimin Festival di Pekalongan

“ Kami mengundang tokoh masyarakat, PKK, kepala desa dan juga perangkat desa, sehingga mereka dapat menyampaikan kembali kepada warganya,” pungkasnya.

Salah seorang peserta sosialisasi Yadi mengucapkan rasa terimakasihnya kepada BPOM Jateng dan Fadholi karena sudah memberi pengetahuan tentang kriteria-kriteria dan syarat makanan yang dikonsumsi yang telah diberi ijin edar oleh BPOM.

” Kita jadi lebih tahu syarat makanan atau obat yang boleh dikonsumsi yang ada ijin edarnya. Sehingga kita bisa lebih teliti dalam membeli dan sosialisasi sangat bermanfaat sekali,” katanya. (deb/bis)

spot_img

TERKINI