spot_img
32.6 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

PGRI Selopampang Sukses Gelar Pelatihan Guru Menulis Artikel

JATENGPOS.CO.ID,   TEMANGGUNG – Apa yang dilakukan PGRI kabupaten Temanggung ini sangat luar biasa. Ditengah kesibukan sebagai guru dan pendidik, mereka tidak bosan belajar menulis. Meningkatkan kompetensi di bidang literasi yang menjadi kewajiban guru.

Untuk mewujudkanya, selama empat hari, tanggal 15, 16, 17, 18 Januari 2022 mereka mengadakan diklat pelatihan penulisan artikel ilmiah populer bagi guru. Karena masih masa pandemi, dua hari digelar tatap muka, dua hari berikutnya secara daring.

Ketua panitia, Sugeng, S.Pd, dalam laporan kegiatan menyampaikan, pelatihan tatap muka digelar di balai desa Gambasan hari Sabtu dan Minggu (15-16/1/2022).

Pelatihan diikuti 100 lebih guru di lingkup PGRI kecamatan Selopampang, kerjasama PGRI Selopampang, PGRI kabupaten, Diknas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga kabupaten Temanggung, dan Harian Jateng Pos.

Sesi pembukaan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga kab Temanggung, Agus Sujarwo, AP.MM, Ketua PGRI Kab. Sarwana, S.Pd, Lurah Gambasan, Ketua KLG Jateng Tukijo, S.Pd, dan Ditektur Jateng Pos, Bejan Syahidan.

Kepala Dinas Pendidikan Agus Sujarwo, AP.MM, menyambut baik pelatihan di PGRI Selopampang ini. Dia berharap para guru ikut pelatihan tidak hanya mencari sertifikat. Tetapi yang lebih penting adalah meningkatkan ilmu literasi guna meningkatkan kompetensinya.

“Belajar menulis penting supaya guru tahu saat menulis sanadnya harus nyambung dengan disiplin ilmunya. Karena kalau tidak linier atau nyambung karyanya tidak akan ada nilainya untuk angka kredit,”kata Agus Sujarwo dalam sambutanya.

Baca juga:  Jateng Siap Gelar Hiu Selatan International Hard Enduro Ketujuh

Menurutnya, menulis memang tidak mudah. Tetapi ini salah satu kebutuhan guru untuk naik jenjang. “Biasakanlah menulis seperti kita dikejar deadline. Jika kita sudah terbiasa, kita akan merasa tidak enak jika tidak menulis,”tambahnya.

Dia juga berpesan, karya tulis guru harus ditempel di majalah dinding sekolah supaya siswa bisa melihat. Jika guru rajin menulis, diharapkan siswa juga akan rajin belajar.

Ketua PGRI Temanggung, Sarwana, S.Pd yang mengisi acara menyampaikan, menurut Permenpan RB No 216 tahun 2009 ada tiga hal yang bisa ditempuh guru untuk menambah angka kredit.

“Pertama adalah pengembangan diri, kedua publikasi karya ilmiah, dan ketiga karya inovatif,”jelasnya.

Pengembangan diri terkait dengan bagaimana guru menambah ilmu dan wawasan melalui seminar seminar, diskusi, dialog, dll. Untuk publikasi ilmiah ada belasan macam termasuk menerbitkan buku, membuat jurnal pembelajaran, publikasi hasil survey dll.

“Menulis di media massa ini hanya salah satu dari publikasi ilmiah. Lalu yang ketiga adalah karya inovatif semacam menemukan alat atau teknologi tepat guna pembelajaran dan semacamnya,”imbuhnya.

Sarwana juga menyampaikan untuk PGRI Temanggung ditargetkan bisa menggelar pelatihan penulisan per kecamatan. Selaian pemerataan juga supaya semua guru bisa merasakan menjadi penyelenggara kegiatan.

“Jangan hanya PGRI kabupaten saja yang menggelar kegiatan tapi semua cabang juga harus merasakan. Saya juga berharap setiap pelatihan di kecamatan diikuti semua guru tingkat kecamatan,”harapnya.

Baca juga:  Pertumbuhan Ekonomi Jateng Bertumpu pada Investasi Lokal dan Asing

Tukijo, S.Pd, dari Jateng Pos dan Kelas Literasi Guru (KLG) Jateng sebagai pengisi materi menjelaskan tentang tips menulis yang mudah di media. Selain mengenali karakter medianya, juga harus menyajikan artikel yang standar jurnalistik. Seperti huruf besar dan kecil, titik koma, kata sambung dan pisah, kata-kata mubazir, swasunting, judul yang menggigit dll.

“Artikel guru juga harus linier dengan disiplin ilmunya. Kalau tidak nanti tidak akan dinilai oleh PAK. Untuk tema lebih mudah angkat dunia setiap guru di kelas apa. Guru IPA yang menulis tentang IPA, kendala dan tips apa yang efektik untuk mengajar di kelas bisa menjadi ide yang menarik,”katanya.

Bejan Syahidan, Direktur Jateng Pos dalam sambutan menyampaikan terimakasih kepada Kepala Dinas, panitia, PGRI Selopampang dan Kabupaten Temanggung yang mendukung pelatihan penulisan.

“Tidak lupa terimakasih kepada Bapak Kades Gambasan yang meminjamkan balai desa untuk pelatihan,”katanya.

Menurutnya, karya tulis hasil pelatihan ini akan dilihat sejauh mana hasilnya. Yang sudah bagus akan dimuat bergantian di Jateng Pos. Yang belum layak akan dikembalikan untuk diperbaiki.

“Apapapun hasilnya, Jateng Pos sangat menghargai iktikat para guru untuk ikut pelatihan. Ditengah kesibukan guru masih mau belajar menulis,”imbuhnya. (tkj/jan)

spot_img

TERKINI