26.1 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

Harga Cabe Rawit di Salatiga Meroket

JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Harga cabe rawit di Salatiga dalam beberapa pekan ini meroket. Cabe yang dikenal pedas ini sebelumnya di kisaran harga Rp 30 ribu per kilo kini naik menjadi Rp 60 ribu per kilo.

Hal yang sama juga terjadi pada harga cabe kriting dan cabe tropong merah. Kedua harga cabe itu sebelum kenaikan di harga Rp 25 ribu per kilonya, namun kini naik menjadi Rp 50 ribu per kilo.

“ Kenaikan harga cabe ini sudah dua mingguan ini, penyababnya saya tidak tahu pasti. Kulakannya dari sana ( bakul) sudah naik. Sekitar satu bulan yang lalu masih di harga Rp 30 ribu per kilo, kemudian merangkan naik dan kini di harga Rp 60 ribu per kilo,” kata Warsiti (57) pedagang cabe di Pasar Raya I, Senin (7/3).

Baca juga:  Bertambah Jadi 12 Jenazah, Posko Pengaduan Polisi Terima 14 Laporan

Dari informasi yang ia terima, kenaikan ini disebabkan karena cuaca atau iklim yang tidak menentu sehingga menyebabkan tanaman cabe tidak maksimal buahnya, ditambah dengan jelang puasa.

“ Selain iklim yang masih berubah-ubah, kadang panas kadang juga hujan, juga ini masuk bulan Ruwah, banyak warga yang kenduren ( selamatan) jelang puasa,” katanya.

Hal senada dikatakan Paini (70) pedagang sayur di Pasar Raya I Salatiga, naiknya harga cabe dalam beberapa pekan ini lantaran tanaman cabe banyak yang gagak panen akibat cuaca yang tidak menentu.

” Tanaman cabe yang sudah berbunga, tapi kena panas dan hujan akhirnya tidak jadi atau gagal, makanya harga terus naik karena jumlahnya sedikit. Kalau panen melimpah, harga cabe rawit bisa turun sampai Rp 20 ribu per kilonya,” jelasnya.

Baca juga:  Penutupan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Demak Bekerjasama Dengan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah

Dikatakan Paini, menjelang puasa yang tinggal beberapa pekan lagi, harga sayuran rata-rata cenderung stabil, hanya harga cabe rawit, terobong merah dan cabe kriting saja yang naik.

“ Kalau minyak goreng itu sudah lama langka, kalau ada hargana sudah mahal,” akunya.

Sementara Sekretaris Dinas Perdagangan Yunus Juniadi mengatakan, memang ada kenaikan harga cabe rawit, namun naiknya tidak begitu signifikan.

” Kami ada tim yang saban hari bertugas memantau harga kebutuhan pokok, memang ada kenaikan harga cabe tapi tidak signifikan,” kata Yunus Senin siang kemarin. (deb)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya