JATENGPOS.CO.ID, GROBOGAN – Kegiatan Jumat bersih tanggal 18 Maret 2022 yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Toroh pagi itu, terasa istimewa. Mengapa dikatakan istimewa, karena kegiatan itu dihadiri ibu pengawas bina Hj. Lilik Rahmawati, S.Pd., M.Pd.
Disamping itu, kegiatan kali ini bersamaan dengan berlangsungnya pelaksanaan Penilaian Tengah Semester 2 bagi peserta didik kelas VII dan VIII. Juga Penilaian Akhir Semester bagi peserta didik kelas IX.
Jam 08. 15 WIB dengan didampingi Kepala SMPN 1 Toroh, Sutiknyo, S.Pd., M.Pd. dan juga beberapa guru serta karyawan tata usaha, Ibu pengawas bina berkenan ikut melaksanakan kebersihan di sekitar lingkungan sekolah.
Selain kegiatan kebersihan, juga diadakan kegiatan penanaman beberapa pohon untuk mendukung program menuju sekolah Adiwiyata.
Menurut ketua panitia Program Sekolah Adiwiyata, Titis Trisiswanto, S.Sn, ada beberapa pohon yang ditanam pada pagi hari itu. Seperti mangga, matoa, jeruk, klengkeng, jambu, dan blimbing.
Menurut guru yang mengampu mata pelajaran Seni Budaya itu, sengaja dipilih pohon-pohon yang berbuah, dengan tujuan kelak bila berbuah dapat dijual hasilnys.
Ibu pengawas bina pun hari itu berkenan membawakan pohon untuk ditaman di hutan sekolah yang lokasinya di sebelah timur lapangan voli SMPN 1 Toroh. Bersama dengan kepala sekolah serta sebagian guru serta karyawan tata usaha, bahu-membahu melakukan penanaman pohon yang telah disiapkan sebelumnya. Meski, tidak semua guru terlibat dalam kegiatan itu karena sebagian besar menjadi panitia PTS, PAT, dan juga pengawas ruang.
Namun, tidak mengurangi semangat yang ikut terlibat langsung pada kegiatan tersebut.
Apresiasi yang tinggi datang dari para guru yang kebetulan tidak terlibat pada kegiatan Jumat Bersih yang disertai penanaman pohon itu karena ada tugas lain. Acungan jempol juga diberikan kepada Ibu Hj. Lilik Rahmati, S.Pd., M.Pd. selaku pengawas bina SMPN 1 Toroh atas kepeduliaannya ikut mendukung penuh SMPN 1 Toroh menuju ke sekolah adiwiyata.
Jam 09. 15 WIB kegiatan rehat sejenak, datang sajian istimewa khas dari daerah Toroh, yaitu nasi pecel Grambingan yang sudah terkenal itu. Pihak sekolah memang sengaja mendatangkan penjual nasi pecel khas dari Grambingan sebagai obat pelepas lelah setelah pelaksanaan kegiatan Jumat Bersih di SMPN 1 Toroh.
Selesai makan bersama, kegiatan dilanjutkan kembali hingga selesai pada pukul 11.30 WIB. (*/lik/jan)