JATENGPOS.CO.ID, TEGAL – Kejadian pergerakan tanah yang di Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, kini terjadi kembali, namun untuk kali ini tidak seperti yang terjadi di bulan kemarin yang mengakibatkan ratusan rumah warga rusak dan memicu warga harus mengungsi. Untuk kali ini pergery tanah terjadi di Dukuh Blimbing Desa Kajen Kecamatan Lebaksiu.
Mendengar hal tersebut Ach.Jafar.,S.T selaku Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tegal, Tinjau Lokasi bencana pergerakan tanah di Dukuh Blimbing Desa Kajen Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal Sabtu.(2/04/2022).
Ketua Komisi IV DPRD Ach. Ja’far meminta pemerintah cepat tanggap mengatasi bencana pergerakan tanah yang terjadi di dukuh Blimbing Desa Kajen.
“Saya sudah melihat kondisinya. Hari ini saya melihat kondisinya banyak rumah yang retak,
Yang berdampak 30 rumah dengan retak lantai dan bangunan, sebagian bangunan sudah tidak ditempati, dan banyak warga yang pada malam hari tidak menempati rumahnya terutama saat hujan karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.”
“Perlu ada sikap pemerintah, dari mulai desa, kecamatan dan kabupaten bagaimana memikirkan apakah ini perlu relokasi ataupun seperti apa, dan ini tindakan BPBD harus bisa mengkaji, menganalisa sejauh mana kontur tanah yang ada di sini,” katanya
Menurutnya, daerah tersebut rawan terjadi bencana terutama pergerakan tanah.
Kendati begitu, ia menekankan kepada pemerintah untuk benar-benar cepat tanggap dan segera mengambil sikap yang cepat untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang serupa,” Ujar Ketua Komisi IV Ach.Jafar.(Diq)
