spot_img
27.5 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat Melalui Bank Sampah

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Sampah rumah tangga masih menjadi problematika yang belum banyak terpecahkan banyak kalangan. Sampah yang berasal dari masyarakat ini dikemudian hari lebih banyak menimbulkan masalah baru bagi tempat penampungan akhir atau TPA. Tidak jarang lokasi pembuangan akhir diprotes warga sekitar karena menimbulkan polusi, mulai dari bau yang menyengat hingga merebaknya penyakit mulai dari pencernaan hingga ispa. Untuk itu pada kegiatan oprasional Poktan Kampung KB (BOKB) di balai desa Desa Wonosekar Kecamatan Karangawen Demak diberikan pelatihan mengenai pengtelolaan sampah rumah tangga.

Kepala Seksipeningkatan Kapasitas Dinas lingkungan Hidup Kabupaten Demak Agung Suwondo,SE.MM yang hadir pada kesempatan itu menjelaskan mengenai pengelolaan sampah ini. Dijelaskan olehnya, menurut UU No 18 tahun 2008 PP No 81 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah Rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.

“Diharapakan bagi masyarakat khusunya warga desa Wonosekar kampung KB Krajan bisa memanfaatkan dari sampah dan memanfaatkan limbah sampah menjadi suatu yang bisa menghasilkan. Ini sesuai pedoman di kampung KB yang sudah berjalan yakni Satu sampah menjadi Berkah,” jelasnya.

Baca juga:  Sekber Dukung Kampanye Akbar Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, Siapkan Strategi Gerakan Akar Rumput

“Karena di  Desa Wonosekar sendiri dari dulu sudah ada program Bank Sampah, namun karena vakum dari Dinas Lingkungan hidup siap mendampingi dan memfasilitasi dan kemudian melanjutkan program Bank sampah yang ada di kampung KB. Karena jika Bank Sampah sudah berjalan maka dampak positif di masyarakat banyak sekali, sehingga barang yang dulunya tidak berguna bisa menjadi penghasilan bagi warga dari sumber program bank sampah tersebut,” terangnya kemudian.

Sementara itu Khumaeroh,S.SiT.M.Kes dari Dinpermades  memberikan Motivasi kepada kampung KB Krajan Wonosekar karena dari sekian Kegiatan yang sudah terlaksanan di kampung KB Krajan sudah berjalan dengan baik dan lancer, sesuai apa yang di programkan.

Baca juga:  Kanwil DJP Jateng I Hadiri Peresmian MPP Kabupaten Tegal

“Terlebih dari kegiatan Poktan yang sudah dilaksanakan dari kampung KB krajan sudah bisa diambil manfaatnya, yakni hasil dari program yang sudah di laksanakan melaui kegiatan pembuatan pupuk Kompos. karena program tersebut salah satu potensi yang ada di wilayah kampung KB dan dari kegitan POKTAN tersebut bisa meningkatkan hasil dari perencanaan yang sudah dilaksanakan dan dilanjutkan untuk kegiatan saat ini yaitu pemberdayaan pengelolaan Sampah,” ujarnya.

Ikwan  Ketua BPD Desa Wonosekar sangat setuju sekali dengan adanya program bank sampah karena banyak manfaatnya. Salah satu contohnya adalah lingkungan menjadi bersih serta manfaat dari mendaur ulang limbah sampah yang bisa dijadikan aneka macam produk. Untuk itu pihaknya siap bekerjama dengan dinas pendidikan dan dinas lingkungan hidup dalam pengolahan limbah sampah menjadi lebih bermanfaat di Desa Wonosekar kususnya di Kampung KB Krajan Wonosekar. (*)

spot_img

TERKINI