spot_img
27.4 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

PR Sukun Santuni Seribu Anak Yatim di Salatiga

JATENGPOS.CO.ID,  SALATIGA – Program santunan 10 Ribu Anak Yatim PR Sukun 1443 H  menyambangi Kota Salatiga. Di Salatiga PR Sukun menyerahkan santunan kepada seribu anak yatim. Acara penyerahan santunan dilakukan secara simbolis di Pendopo Pakuwon Pemkot Salatiga, Senin (18/4/2022).

Hadir dalam acara ini Wakil Wali Kota Salatiga Dr Muhammad Haris, Ketua PCNU Kota Salatiga H Zaenuri, pengurus PD Muhammadiyah Kota Salatiga, Ketua NU Care Lazisnu Kota Salatiga M Soleh, Ketua Lazisnu Kota Salatiga Marijo.

Koordinator Bidang Keagamaan PR Sukun H Helmi Tas’an Wartono menjelaskan, Kota Salatiga merupakan kota ke delapan dari 10 kota yang direncanakan. Sebelumnya, program santunan ini sudah menyapa adik-adik anak yatim di Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Grobogan, dan Kota Semarang. Dua kota lainnya adalah Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kudus.

Baca juga:  Ketemu GUS Yasin, NU Jepara Keluhkan Gaji Guru Madin Rp 300 Ribu

Dikatakannya, tahun ini PR Sukun akan menginjakkan kaki di usia 75 tahun. Selama masa tersebut, banyak hal yang sudah dilalui PR Sukun. “ Meski demikian masih banyak hal yang harus kami capai ke depannya. Karena itulah, kami bersyukur kepada Allah SWT atas semua pencapaian yang diraih perusahaan,” kata Helmi.

Dia mengungkapkan, program ini merupakan lanjutan dari program serupa yang telah terlaksana selama 5 tahun terakhir.

“Direksi (PR Sukun) memerintahkan kami untuk ikut langsung meringankan beban yang dialami masyarakat karena adanya pandemi Covid-19,” tandas dia.

Sementara, Wakil Wali Kota Salatiga Muhammad Haris menyambut baik  dan mengapresiasi kegiatan mulia ini.

“Terima kasih kepada PR Sukun yang telah memberikan bantuan kepada anak-anak kami di Salatiga. Semoga kegiatan positif yang sudah berjalan ini akan terus terlaksana di tahun-tahun berikutnya,” ujar Muh. Haris.

Baca juga:  Wagub Jateng Luncurkan Wakaf Digital Bank Indonesia

Jika sebelumnya, santunan harus dilakukan dengan simbolis di masing-masing lembaga penerima, yakni NU Care-Lazisnu dan Lazismu, tahun ini sudah bisa lebih longgar. Apalagi, saat ini pandemi Covid-19 berangsur-angsur semakin mereda.

Wakil Ketua MUI Kota SalatigaProf Dr H Irfan Hilmi LC MA dalam tausiyahnya mengatakan, ada tantangan tersendiri yang dihadapi umat muslim saat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Di antaranya bagaimana kita membangun karakter mulia selama Ramadan dan mempertahankannya setelah Ramadan.

“Jangan hanya menjadi baik selama Ramadan saja. Namun juga harus bisa mempertahankannya setelah tidak lagi Ramadan. Inilah tantangan kita,” kata Irfan Hilmi. (deb/bis/sgt)

spot_img

TERKINI