JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Indonesia memiliki visi yang besar di tahun 2045. Indonesia diproyeksikan menjadi negara maju dengan kualitas manusia unggul serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kesejahteraan rakyat jauh lebih baik dan merata, memiliki ketahanan nasional, serta pemerintahan yang kuat dan berwibawa.
Demikian diungkapkan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ir. Budi Karya Sumadi saat membuka acara UKSW Leader Forum, Selasa (10/05).
Ir. Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi positif dengan terselenggaranya forum diskusi bagi berbagai elemen pembangun Indonesia yang mengusung tema “Indonesia 2045: Sebuah Blueprint”.
“Apresiasi kepada UKSW yang secara konsisten memfasilitasi para pemimpin untuk bertemu sehingga pembangunan Indonesia dapat diwujudkan. Kegiatan UKSW Leaders Forum (ULF-red) menjadi forum yang sangat tepat, baik dari sisi tema maupun timing. Kami berharap dapat membantu pemerintah memberi jawaban dan solusi ilmiah terhadap berbagai tantangan yang harus dihadapi guna wujudkan visi Indonesia Maju 2045,” terangnya.
Senada, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga berkesempatan menyambut para peserta yang terdiri dari kaum akademisi, pengusaha, peneliti, mahasiswa, serta masyarakat umum ini mendorong agar setiap elemen masyarakat mengambil bagian dalam proses pembangun Indonesia.
Menurutnya, visi Indonesia Maju 2045 dapat terwujud apabila seluruh masyarakat bergerak cepat dan aktif. Adapun tantangan yang akan muncul ke depan, disebutnya harus dihadapi dengan penuh keberanian. Sebab Indonesia memiliki modal yang besar untuk mengambil setiap peluang untuk memimpin.“Kembangkan ekonomi kreatif, start up, munculkan para entrepreneur baru sehingga kita dapat pengaruhi dunia.
Dalam gelaran ULF hari pertama ini hadir keynote speaker yakni Dr. Subandi selaku Plt. Deputi Pembangunan Manusia, Masyarakat, & Kebudayaan BAPPENAS yang membawakan topik mengenai Indonesia 2045: Sebuah Roadmap Menuju Indonesia Maju. Salah satu pokok yang ditekankan oleh Dr. Subandi yakni pentingnya menjaga iklim investasi dan ekspor sebagai kunci pemulihan ekonomi dalam upaya mewujudkan visi Indonesia 2045.
Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., mengatakan ULF pertama kali digagas pada tiga tahun lalu untuk menjadi sebuah wadah percakapan bagi para pemimpin dan mahasiswa sebagai calon pemimpin.
“Dalam ULF pemimpin yang telah berpengalaman kami undang untuk datang dan membagi wawasan, pengalaman, pemikiran, kebijaksanaan kepada sesama pemimpin dan juga kepada mahasiswa sebagai calon pemimpin. Isu-isu fundamental, besar, penting, krusial, problematik dapat dibahas disini sehingga hasilnya dapat menjadi komitmen bersama,” imbuhnya.
Pada gelaran kali ini, isu yang diangkat adalah visi Presiden Joko Widodo untuk mencapai Indonesia Maju 2045. Visi tersebut sentral dan karenanya harus dimengerti dengan baik agar menjadi pemandu seluruh pergerakan pembangunan Indonesia dari saat ini ke 2045. (deb)