JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA– Universitas Kristen Satya Wacana ( UKSW) Salatiga siap menggelar kuliah tatap muka seratus persen mulai semester satu tahun 2022/2023. Hal ini mengacu kepada kebijakan nasional dari Dirjen Dikti bahwa mulai semester satu tahun ajaran 2022/2023 perguruan tinggi menyelenggarakan pertemuan tatap muka seratus persen dan tidak melayani lagi daring.
“Saat ini kita sudah memperbanyak tatap muka, tadinya masih lima puluh persen, sekarang sudah ada yang seratus persen namun belum semua mata kuliah,” ujar Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara SE, MSc, PHd saat acara halal bihalal dengan para wartawan, Selasa (31/5/2022).
Menyambut kuliah tatap muka seratus persen yang dimulai semester satu bulan Agustus mendatang, lanjut Neil, maka dibutuhkan persiapan-persiapan, baik sosialisasi maupun sarana pendukungnya. ”Kelas-kelas dikembalikan bangku-bangku kuliahnya dan juga sosialisasi agar semua dosen dan mahasiswa siap untuk luring seratus persen,” imbuhnya.
Neil juga berharap kondisi pandemi yang sudah terkendali dengan baik akan semakin membaik, dengan melihat angka penderita Covid-19, tingkat keparahan terus mengecil sehingga kebijakan luring atau pertemuan tatap muka bisa dilaksanakan. ”Kita berharap baik, namun apabila ada lonjakan tiba-tiba, maka kita tunggu kebijakan pemerintah selanjutnya,” jelasnya.
Dikatakan Neil, apiba ada mahasiswa karena suatu pertimbangan tidak mau luring, tapi dia akan belajar dengan platform perguruan tinggi masing-masing. ”Kalau di UKSW ada F-learn, materi ada di sana, tapi di kelas tidak ada. Dia bisa baca materi di sana. Kami tidak bikin lagi kelas daringnya,” pungkasnya.
Sementara, Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama Kelembagaan dan Internasionalisasi UKSW Joseph Ernest Mambu SPd, MA, PhD menambahkan, untuk wisuda UKSW bulan Juni 2022 depan, sudah secara langsung hadir di kampus.
”Jadi sejak tahun 2020, kita wisudanya masih secara daring namun untuk wisuda bulan Juni mendatang, para wisudawan sudah bisa langsung hadir langsung untuk prosesi pemindahan tali toga yang dilakukan langsung oleh bapak rektor. Wisuda berikutnya lagi di bulan Oktober juga dijadwalkan off line. Mudah-mudaha tidak ada kejutan lagi (Covid-19 meningkat, red) sehingga bisa seperti wisuda sebelum-sebelumnya (sebelum pandemik, red),” pungkasnya.
Dalam halal bihalal insan pers Salatiga dan Kabupaten Semarang tersebut, secara simbolis rektor UKSW juga menyerahkan beasiswa magister kepada masing-masing satu wartawan untuk yang bertugas di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Halal bihalal juga dimerihakan dengan atraksi budaya yaitu tarian Dero dari Poso, Sulawesi yang dilakukan oleh para mahasiswa UKSW asal Poso. (deb/muz)
