JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang diperingati tanggal 29 Mei yang lalu, merupakan hari dimana negara Republik Indonesia ingin mengapresiasi dengan penghargaan atas semangat jiwa raga serta peran penting dan strategis para lanjut usia Indonesia dalam kiprahnya mengisi pembangunan dan memajukan bangsa.
Dengan adanya HLUN, Kementerian Kesehatan kembali menguatkan program peningkatan kesehatan lanjut usia pada tahun 2022 melalui “Gerakan Hari Kesehatan Lanjut Usia”.
“Maka pada kesempatan yang baik ini saya ingin mengingatkan kepada stakeholder terkait untuk menjadikan momentum ini sebagai bendera start untuk melindungi dan memenuhi hak lansia. Mari kita optimalkan potensi lansia, dan memandang lansia sebagai salah satu aset bagi kemajuan bangsa. Lansia yang sehat harus didampingi agar tetap terjaga kesehatannya dan mampu mandiri. Hal ini sejalan dengan tema nasional Hari Lanjut Usia ke-26 yaitu “Lansia Sehat, Indonesia Kuat”, ujar Bupati Demak Hj dr Eistianah saat membuka Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Ke-26 Di Kabupaten Demak di pendopo Kabupaten Rabu (15/6).
Nampak hadir dalam kesempatan itu Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Drs Eko Pringgolaksito, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, dan Juri Lomba HLUN ke 26 Kabupaten Demak.
“Hari ini adalah hari yang membanggakan, sekaligus menjadi hari yang memberikan semangat bagi saya. Dapat berjumpa dengan sesepuh dan pinisepuh yang masih berdaya, yang masih bertekad mengabdi dan menjadi lebih bermanfaat bagi insan lainnya,” kata bupati.
“Hari ini juga menjadi sebuah pengingat bagi saya, bahwa setiap insan pasti bermanfaat dan berguna bagi sesama, tanpa harus terikat oleh usia. Menjadi tua bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, karena sebagai manusia menjadi tua merupakan anugerah dari Allah SWT. Bahwa masih diberikan panjang usia untuk dapat melakukan lebih banyak hal-hal baik dan bermanfaat bagi sesama. Ini patut kita syukuri.
Oleh karena itu saya mengucapkan Selamat Hari Lanjut Usia yang ke-26. Menjadi tua memang kepastian, tetapi menjadi berdaya guna di usia senja adalah sebuah pilihan yang terbaik. Teriring salam takzim kepada Bapak Ibu semua yang mengikuti acara ini baik secara daring maupun luring,” jelasnya kemudian.
Menurut Bupati, dalam tradisi timur, orang tua yang telah berusia lanjut merupakan sumber nasihat dan restu, sehingga harus dihormati dan mendapatkan kebahagiaan, terutama dalam lingkungan keluarga. Sebutan “sesepuh” menunjukkan bahwa lansia sangat bisa menjadi tauladan hidup sekaligus cucuk lampah dalam mengarungi kehidupan.
“Maka kami sangat berharap masukan, saran dan kontribusi aktif dari Bapak dan Ibu sebagai lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif) dalam upaya mewujudkan Kabupaten Demak yang Bermartabat, Maju dan Sejahtera,” pungkasnya. (*)