JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Pondok pesantren saat ini banyak diminati oleh para orang tua untuk mendidik anak-anak mereka menjadi pribadi yang santun dan Islami. Hal inilah yang coba ditekankan oleh wakil bupati Demak KH Ali Makhsun saat membuka kegiatan Haflah Akhir Sanah dan Khotmil Qur’an Pondok Pesantren Al-Amin di Suburan Mranggen Demak, Senin (20/6).
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Demak, saya ucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara ini. Saya menyambut gembira dan bangga atas keberhasilan anak-anakku dalam menyelesaikan bagian dari tahapan pendidikannya,” ujar Wabup.
“Saya sampaikan selamat. Semoga dengan ilmu yang telah diperoleh di pondok pesantren, anak-anakku dapat benar-benar menjiwai ilmu yang diperoleh dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Pencapaian ini jangan lekas membuat kalian berpuas diri. Terus tingkatkan pengetahuan agar dapat menjadi pribadi yang berakhlak mulia berlandaskan iman dan taqwa,” imbuh KH Ali Makhsun.
Dijelaskan oleh Wakil Bupati bahwa Pendidikan dan pembinaan keagamaan memiliki peran sangat fundamental terhadap masa depan mereka untuk berkiprah membangun bangsa dengan tetap teguh dalam beragama.
Maka pada kesempatan yang baik ini, saya sampaikan salam hangat kepada pengasuh dan segenap asatidz Pondok Pesantren Al-Amin yang telah berperan dalam mencetak generasi Islami. Saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan anak-anak,” ujarnya.
“Peran Panjenengan adalah bentuk kontribusi nyata bagi kemajuan sektor pendidikan di Kabupaten Demak melalui pembinaan akhlaq dengan dasar kaidah-kaidah islami. Penanaman jiwa Qur’ani kepada generasi penerus sangatlah penting sebagai modal dasar dan aset penting dalam mewujudkan Demak yang bermartabat, maju, dan sejahtera. Mari kita tingkatkan sumber daya manusia demi menghasilkan generasi penerus yang cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya saing,” imbuh Wabup yang juga seorang ulama ini.
Menurutnya di era melinial ini pondok pesantren memiliki tantangan besar untuk mencetak sumber daya manusia yang tidak hanya terampil, tetapi juga intelektual muslim yang mampu berperan sebagai penjaga moral. Berdakwah adalah salah satu langkah nyata yang dapat dilakukan sebagai pengamalan ilmu-ilmu yang telah didapat di ponpes. Oleh karena itu, keberadaan Pondok Pesantren Al-Amin ini sangat penting dalam upaya mencetak sumber daya manusia yang unggul, berkarakter Islami, dan mampu menyesuaikan diri dengan berbagai dinamika yang terjadi ditengah kehidupan bermasyarakat.
“Para wali santri yang mempercayakan pendidikan putra-putrinya di pondok pesantren merupakan keputusan yang sangat tepat. Panjenengan patut bersyukur dan bangga, karena di pondok pesantren anak-anak akan digembleng dengan berbagai keilmuan agama serta pendidikan karakter kemandirian. Hal ini penting sebagai bekal anak kelak dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Maka dari itu, saya titip pesan kepada Panjenengan untuk senantiasa mendoakan puta-putrinya kelak menjadi insan sholih-sholihah yang bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa. Aamiin,” pungkasnya. (*)
