JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Guna meningkatkan capaian peserta KB MKJP, Balai Penyuluhan KB Kecamatan Bonang memfasilitasi pelayanan KB MKJP dalam Rangka HUT IBI Ke 71 yang dilaksanakan di PMB Titik Mulikhah, Senin, 23 Mei 2022. Pelayanan program KB pelaksanaannya senantiasa terintergrasi dengan kegiatan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan dan kesetaraan gender sebagai salah satu upaya pemecahan hak-hak reproduksi kepada masyarakat.
Pemakaian MKJP memiliki banyak keuntungan, baik dilihat dari segi program, maupun dari segi klien (pemakai). Disamping mempercepat penurunan TFR, pengguna kontrasepsi MKJP juga lebih efisien karena dapat dipakai dalam waktu yang lama serta lebih aman dan efektif.
MKJP dikenal dengan Long Acting Contraceptive System (LACS) adalah metode kontrasepsi yang penggunaanya tidak setiap hari (seperti pil ) atau tidak digunakan setiap melakukan sanggama (seperti kondom). MKJP dikelompokan menjadi 2 yaitu MKJP non permanen (reversibel) terdiri dari IUD dan Implan sedangkan MKJP permanen (Ireversibel) yaitu kontap pria (MOP) dan kontap wanita (MOW). Pelayanan MKJP perlu didukung oleh tenaga kesehatan yang profesional dan kompeten.
Sementara penggunaan MKJP lebih tepat dan efektif digunakan jika keluarga sudah tidak menginginkan anak lagi atau ingin membatasi atau menjarangkan kelahiran dalam waktu yang cukup lama yang disesuaikan dengan umur dan jumlah anak yang dimiliki. MKJP merupakan kontrasepsi yang dapat dipakai dalam jangka waktu lama lebih dari 2 tahun,efektif dan efisiensi untuk tujuan pemakian menjarangkan kelahiran lebih dari 3 tahun atau mengakhiri kehamilan atau sudah tidak ingin menambah anak lagi.
Pelayanan KB MKJP ini terlayani sebanyak 39 akseptor yang diantaranya adalah 10 Implant Ganti Cara, 25 Implant Baru, dan empat Implant Bongkar Pasang.
Tim BPKB Bonang selalu berusaha meningkatkan komitmen dalam melayani kebutuhan ber-KB warga dengan meningkatkan intensitas dan kualitas pelayanan KB dalam rangka mempercepatan penurunan TFR, meningkatkan capaian MKJP juga lebih mengarah pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.(*)