JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Bantuan minyak goreng gratis kepada warga miskin terus dipantau oleh Pemkab Demak, dalam hal ini dilakukan oleh Dinpermades P2KP Kabupaten Demak. Perlu diketahui bahwa melonjaknya harga minyak goreng dalam beberapa bulan terakhir ini membuat masyarakat resah terutama pada keluarga kurang mampu atau miskin. Selain kenaikan harga minyak goreng, mereka juga harus dipusingkan oleh kenaikan harga sembako lainnya yang membuat kehidupan pasca pandemic menjadi semakin sulit.
Untuk bantuan minyak goreng di wilayah Kabupaten Demak sendiri sudah cukup merata di seluruh kecamatan yang ada. Salah satunya pada Kamis (21/4) pukul 07.30 hingga pukul 17.00 WIB, TKSK Kecamatan Wedung Hardi, melakukan pendampingan proses Pencairan BPNT/SembakoTunai Tahap II bulan Mei dan BLT Minyak Goreng (Migor) yang dilakukan di Sekolah MTs Desa Buko Kecamatan Wedung.
Proses distribusi ini sendiri dilakukan oleh PT.Pos Indonesia Cabang Semarang kepada KPM BPNT/Sembako sebanyak 1.885 KPM yang berasal dari tiga desa, yaitu Desa Wedung, Desa Ruwit dan Desa Ngawen Kecamatam Wedung.
“Ada sebanyak 1885 keluarga penerima manfaat atau KPM yang menerima bantuan yang penyalurannya melalui PT Pos Indonesia cabang Semarang,” jelasnya.
“Proses penyalurannya sendiri hingga kini alhamdulillah berjalan dengan lancar, aman dan tertib, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan dan memakai masker,” imbuhnya kemudian.
Dijelaskan oleh hardi bahwa KPM dalam penyaluran BPNT/SembakoTunai dan BLT Migor kali ini diwajibkan membawa KTP dan KK.
“Mereka juga akan difoto oleh Petugas Pos sebanyak tiga kali, sedangkan untuk pencairan ini setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp. 500.000,- terdiri dari BPNT/SembakoTunai Tahap II bulan Mei 2022 sebesar Rp. 200.000,- dan BLT Minyak goreng sebesar Rp. 300.000,-.Untuk Kecamatan Wedung mendapatkan BPNT/SembakoTunai Tahap II bulan Mei dan BLT Minyak Goreng (Migor) sebanyak 9.980 KPM,” pungkasnya. (*)
