JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Bantuan minyak goreng memang banyak ditunggu masyarakat saat ini terutama para ibu-ibu dari kalangan menengah ke bawah. Pasalnya kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng hingga mencapai angka Rp 25 ribu per liternya dianggap sangat memberatkan masyarakat.
“Kami sangat keberatan dengan kenaikan harga minyak goreng yang mencapai harga Rp 20 ribu lebih untuk yang curah. Sebaiknya ada kebijakan dari pemerintah terkait masalah ini,” ujar Rosanah salah satu warga kurang mampu dari Kecamatan Kebonagung.
Rosanah tidak sendiri, Rohmiyati yang juga warga Kecamatan Kebonagung merasa kenaikan harga minyak goreng sudah tidak rasional lagi, bukan itu saja kelangkaan minyak goreng di pasaran juga membuat dirinya dan warga lainnya resah.
“Sudah harganya naik tinggi sekali, eh di pasaran kok juga menghilang. La dagangan saya yang gorengan bagaimana cara menjualnya pak,” sambat Rohmiyati kepada petugas lapangan.
Mensiasati masalah ini, pemerintah pusat sudah menggelondorkan bantuan yang diperuntukkan khusus bagi warga miskin. Pada Kamis, (21/4) pukul 07.30 – 17.00 WIB, dilakukan pendistribusian BPNT/SembakoTunai Tahap II bulan Mei dan BLT Minyak Goreng (Migor) dengan bertempat di Balai Desa Mijen Kecamatan Kebonagung dan dilakukan oleh PT. Pos Indonesia Cabang Semarang.
Adi Pujo Murti selaku TKSK Kecamatan Kebonagung melakukan pengawasan langsung di lokasi pendistribusian. Menurut TKSK Adi Pujo Murti, distribusi bantuan yang disalurkan kepada KPM BPNT/Sembako diterima sebanyak 1.020 KPM yang berasal dari tiga desa yaitu Desa Mijen, Desa Babad dan Desa Klampok Lor Kecamatam Kebonagung.
“Distribusi kali ini alhamdulillah terpantau lancar, aman dan tertib, dan tentunya dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan yakni memakai masker dan jaga jarak,” ujarnya.
Selanjutnya untuk pendistribusian BPNT/SembakoTunai dan BLT Migor tersebut, KPM (Keluarga Penerima Manfaat) diwajibkan membawa KTP dan KK, untuk selanjutnya dilakukan pemotretan oleh Petugas Pos sebanyak tiga kali.
“Sedangkan pendistribusian ini setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp. 500.000,- terdiri dari BPNT/SembakoTunai Tahap II bulan Mei 2022 sebesar Rp. 200.000,- dan BLT Minyak goreng sebesar Rp. 300.000,-.Untuk Kecamatan Kebonagung mendapatkan BPNT/SembakoTunai Tahap II bulan Mei dan BLT Minyak Goreng (Migor) sebanyak 5.653 KPM,” jelasnya. (*)