spot_img
29.5 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

KPM PKH Desa Mangunan Lor Belajar Stunting Melalui FDS

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Seru, menyenangkan dan sangat bermanfaat. Kira-kira hal-hal itulah yang dirasakan oleh para KPM PKH Desa Mangunan Lor Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak saat mengikuti pembelajaran melalui kegiatan Family Developemnt Session (FDS) bersama Shadikin, Pendamping Sosial PKH Kec. Kebonagung yang bertugas di wilayah tersebut pada Senin (13/06).

Menurut Sadikin, materi pembelajaran yang diberikan pada FDS tersebut tentang Pencegahan dan Penanganan Stunting. Selain sebagai pengetahuan dalam menghindari potensi terjadinya stunting, pengetahuan tersebut juga menjadi pembelajaran bagaimana mengatur pola hidup yang sehat terutama untuk ibu yang sedang hamil dan juga bayinya. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini KPM akhirnya mampu membangun konsep diri dalam membangun masa depan keluarga yang lebih baik dan terencana.

Baca juga:  Keluarga Gelar Doa Bersama di Lokasi Pembunuhan Pegawai Bapenda

Stunting sendiri adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Balita pendek (stunted) dan sangat penting (severety stunted) adalah balita dengan panjang badan (PB/U) dan tinggi badan (TB/U) menurut umurnya dibandingkan dengan standar baku WHO-MGRS tahun 2006.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) menunjukkan angka yang cukup menggembirakan terkait masalah stunting. Angka stunting atau anak tumbuh pendek turun dari 37,2 persen pada Riskesdas 2013 menjadi 30,8 persen pada Riskesdas 2018.  Meski tren stunting mengalami penurunan, hal ini masih berada di bawah rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu kurang dari 20 persen. Persentase stunting di Indonesia secara keseluruhan masih tergolong tinggi dan harus mendapat perhatian khusus.

Baca juga:  Jembatan Putus Diperbaiki Darurat Dulu

Kabupaten Demak sendiri saat ini merupakan kabupaten di Jawa Tengah yang banyak ditemukan kasus stunting, terutama di desa-desa yang pengetahuan ibu-ibu hamil tentang pentingnya gizi saat mengandung masih rendah. Hal inilah yang coba disosialisasikan melalui FDS sehingga diharapkan terjadi penurunan kasus stunting di Kabupaten Demak. (*)

spot_img

TERKINI