JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Bekerjasama dengan Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Demak, kemarin Bidang Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Demak, mengadakan penyuluhan perilaku hidup sehat. Pelaksanaan kegiatan dalam rangka Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Pola Asuh Anak ini bertempat di Ruang Ballroom Wakil Bupati, dengan peserta anggota GOW Kabupaten Demak.
Kegiatan dibuka secara langsung sekaligus pemberian arahan oleh Kepala Dinas Sosial, Pemeberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Demak Drs. Eko Pringgolaksito, M.Si. Dalam kesempatan itu Eko menyampaikan tentang meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat.
Dijelaskan oleh Kepala Dinsos bahwa manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan, dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup untuk selalu menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan.
“Masyarakat harus disadarkan bahwa menjaga kebersihan dan perilaku hidup sehat sangat penting,” ujarnya
Dalam kesempatan itu juga disampaikan masalah stunting yang kini menjadi masalah bersama, sehingga harus diselesaikan secara gotong-royong. Baik itu melalui komunikasi dan promosi, yang harus dilakukan secara masif, bertahap, berjenjang, dan secara continue.
“Upaya ini harus dilaksanakan seluruh lapisan masyarakat sehingga kedepannya Kabupaten Demak bisa menjadi kabupaten bebas stunting,” tegas Eko.
Sementara itu Ketua GOW Kabupaten Demak Ny Etty Mulyoto Adhi memberikan motivasi kepada Perempuan Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Demak terkait manfaat PHBS. Kemudian dilanjutkan dengan Pemateri/Narasumber oleh Kepala Puskesmas Bonang II Indah Kusumawati, S.SIT,SKM,M.Kes dengan Materi Perilaku Hidup Bersih Sehat Kunci Keluarga Sehat
Menurutnya salah satu tatanan PHBS yang utama adalah PHBS rumah tangga yang bertujuan memberdayakan anggota sebuah rumah tangga untuk tahu, mau dan mampu menjalankan perilaku kehidupan yang bersih dan sehat serta memiliki peran yang aktif pada gerakan di tingkat masyarakat.
Menurutnya ada 10 indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga yakni persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita secara berkala, cuci tangan dengan sabun dan air bersih, menggunakan air bersih, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, konsumsi buah dan sayur, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah. (*)