JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Pelatihan penulisan artikel ilmiah populer di media massa bagi guru kembali digelar kerjasama Jateng pos dengan Sang Pengajar.com dan Kelas Literasi Guru (KLG) JawaTengah.
Kegiatan berlangsung selama dua kali virtual yaitu pada Minggu tanggal 21 dan Minggu 28 Agustus 2022.
Hadir pada acara pembukaanvirtual Direktur Jateng Pos Bejan Syahidan, owner sang pengajar Agus Dwianto,M.Pd dan nasumber Tukijo.
Pada sambutannya direktur Jateng Pos Bejan Syahidan menyambut baik langsung kegiatan yang sudah berkali-kali dilakukan oleh sang pengajar.com.
Mengapresiasi mewakili media massa, bahwa kebutuhan guru untuk menulis publikasi ilmiah salah satunya melalui media massa terus difasilitasi oleh Jateng Pos.
Ia juga menyampaikan beberapa kendala dan kelemahan yang masih terjadi diantaranya adalah rasa malas dan alasan waktu untuk menulis serta beberapa kekeliruan pada tata tulis. Hal seperti itu harus diperhatikan oleh para guru sehingga karya yang dihasilkan nanti bersifat press clear.
Sementara itu Owner sang pengajar,Agus Dwi atau MPd mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi para guru khususnya mereka yang membutuhkan pemenuhan angka kredit sesuai dengan aturan penumpang 16 2009. Agus juga berharap dengan kegiatan semacam itu para guru tidak lagi merasa malas untuk menulis publikasi ilmiah. Saat ini menurutnya kebutuhan kredit dari unsur publikasi ilmiah dan pengembangan diri mutlak dilakukan agar guru segera bisa naik pangkatnya.
Di hadapan seratusan peserta pelatihan memaparkan teknik dasar jurnalistik dan strategi menulis publikasi ilmiah khususnya artikel ilmiah populer di media massa melalui pelatihan semacam ini, diharapkan para guru atau peserta mampu menulis publikasi ilmiah sesuai dengan panduan yang disampaikan. Selain itu juga kelak mereka akan bisa menjadi penulis bekas di media massa.
Pada pelatihan secara virtual tersebut banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh pasar para peserta. Diantaranya bagaimana ketentuan supaya tulisan bisa layak terbit di media massa. Selain itu misalnya ada pertanyaan yang menanyakan terkait dengan syarat dan ketentuan untuk jumlah aplikasi ilmiah pada golongan tertentu.
Sejalan dengan itu pertanyaan berikutnya adalah terkait dengan kebutuhan untuk para guru P3K pada unsur pengembangan diri dan publikasi ilmiahnya setelah mengikuti pelatihan secara virtual para peserta juga diminta menyusun judul. Dari judul tersebut kemudian dekoreksi termasuk juga disajikan contoh dan teknik mengoreksi tulisan.
Pada akhirnya artikel dari para peserta nantinya akan ditayangkan di harian Jateng Pos setiap hari peserta akan mendapatkan kiriman koran terbit dan satu lembar surat keterangan dari Direktur Jateng Pos. (*/gus/jan)
